Ratusan Warga Pancur Batu Geruduk Polrestabes Medan

Minta anggota ormas yang ditangkap dibebaskan

Medan, IDN Times - Warga Pancur Batu berbondong-bondong geruduk Polrestabes Medan. Bahkan menurut laporan Irfan Simatupang selaku koordinator aksi, mereka sebelumnya berencana mendatangkan 1.000 massa aksi yang terdiri dari kalangan masyarakat.

Aksi ini disebut Irfan merupakan aksi damai. Sebelumnya mereka telah melakukan aksi di dekat pasar tradisional. Di mana mereka membawa tuntutan untuk membebaskan 10 orang yang ditangkap, termasuk salah seorang tokoh masyarakat Pancur Batu yang diduga melakukan kriminalitas.

1. Masyarakat tuntut kepolisian tuntaskan kriminalisasi di Pancur Batu

Ratusan Warga Pancur Batu Geruduk Polrestabes Medanaksi damai yang dihelat masyarakat Pancur Batu di Medan (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Irfan Simatupang yang mewakili aliansi masyarakat Pancur Batu kepada awak media mengatakan jika di wilayahnya banyak terjadi tindakan kriminalitas. Mereka datang ke Polrestabes Medan dalam rangka ingin menyuarakan aspirasi untuk menuntut kepolisian segera menindak tegas segala bentuk kriminitas.

"Yang namanya satu perjudian di Pancur Batu itu harus ditindak dan bandar judinya juga ditangkap. Peredaran narkoba di Pancur Batu sangat banyak. Kita mengharapkan kepolisian segera menindak lanjuti hal ini," kata Irfan.

Menurutnya sudah banyak laporan-laporan di wilayah Pancur Batu dan pengaduan masyarakat mengenai tindak kriminal. Contohnya disebut Irfan adalah kasus Candra Bukit. Di mana masyarakat Pancur Batu satu ini dibacok dan diduga diculik, dipukuli, dan ditembak.

"Banyak kiriminalitas di wilayah kami. Kita mengharapkan ketegasan polisi di sini," jelasnya.

 

Baca Juga: Bentrok 2 Ormas di Deli Serdang, Polisi Tangkap 10 Orang

2. Masyarakat Pancur Batu minta kepolisian bebaskan tokoh masyarakatnya yang tersandung dugaan kriminalitas

Ratusan Warga Pancur Batu Geruduk Polrestabes MedanRatusan masyarakat Pancur Batu geruduk Polrestabes Medan, Rabu 6/03/2024 (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Aksi yang dihelat ini rencananya menghadirkan 1.000 warga Pancur Batu. Namun Ifran menyebut hanya mampu mendatangkan 300 massa aksi. Tak dipungkiri olehnya jika aksi tersebut juga dibumbui oleh keinginan masyarakat membela salah seorang tokoh masyarakat Pancur Batu yang diringkus polisi.

"Kami mengharapkan salah satu tokoh masyarakat di Pancur Batu yaitu bapak Sembiring yang merupakan panutan kami, untuk segera dipertimbangkan pembebasannya. Beliau ditangkap karena diduga melakukan kriminalisasi," kata Irfan.

Irfan menyebutkan jika pihaknya berasumsi saat proses penangkapan, terjadi kriminalisasi yang dilakukan oleh pihak Kepolisian. Irfan menunggu Polrestabes Medan segera melihat kasus ini dengan detail.

"Kita akan menunggu hasilnya. Kalau memang misalnya diproses dan tidak ada ditemukannya kesalahan ataupun melanggar hukum, ya mudah-mudahan tokoh masyarakat kami dibebaskan," jelasnya.

Irfan berharap dari kasus ini pihak kepolisian menindak semua pelaku-pelaku tanpa tebang pilih. Karena mereka menduga bahwa penindakan dari kepolisian masih terjadi tebang pilih.

"Di pihak kita ditindak sementara di pihak orang lain yang kita tidak tahu siapa orangnya tidak ditindak dengan tegas. Saya minta jika kepolisian tegas di kami juga harus tegas di mana-mana," terangnya.

3. Irfan mengaku di Pancur Batu sering mengalami teror oleh orang tak dikenal

Ratusan Warga Pancur Batu Geruduk Polrestabes MedanKoordinator aksi masyarakat Pancur Batu, Irfan Simatupang (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Selama ini Irfan menyebutkan jika masyarakat Pancur Batu sering diteror. Atas teror ini, mereka mengharapkan Polisi bisa patroli di sana secara rutin.

"Kalau bisa bukan hanya sekedar patroli saja, kalau bisa dia ngetem di wilayah-wilayah yang memang rawan teror," ucapnya.

Irfan menyebut teror yang dialami di salah satu desa ada banyak bentuknya. Salah satunya adalah mereka diganggu pada saat bekerja dan ada yang dilempar saat pergi bersekolah.

"Pokoknya banyak terrornya, bahkan mereka kerja pun tidak merasa tenang. Kami tidak tahu siapa pelaku peneroran ini, karena kalau kami tahu pasti sudah kami laporkan dengan cepat," pungkasnya.

Baca Juga: Menteri Siti Nurbaya Soal Medan Zoo: Dibina Dulu 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya