Polisi Tangkap Anggota OKP yang Jadi Pelaku Pembacokan di Sampali
Pelaku pembacokan di Desa Sampali berhasil diamankan Polsek Percut Seituan (dok.Polsek Percut Seituan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deli Serdang, IDN Times - Belakangan viral di media sosial keributan yang terjadi di Jalan Haji Anif, Desa Sampali, Deli Serdang. Peristiwa tersebut menghebohkan masyarakat setempat lantaran ada aksi pembacokan. Masyarakat tak terima kerabatnya dibacok langsung melakukan aksi blokade jalan, Jumat (03/04/2024).
Polsek Percut Seituan langsung turun tangan mengusut peristiwa yang terjadi di wilayahnya. Dan kini mereka telah berhasil menangkap seorang pelaku pembacokan yang tergabung dalam Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).
1. Pelaku pembacokan adalah pengurus OKP
Pelaku pembacokan merupakan pengurus OKP (dok.Polsek Percut Seituan)Kapolsek Percut Seituan, Kompol Jhonson Sitompul membeberkan jika pelaku pembacokan terhadap Korban bernama Rahmantua adalah KM, seorang wakil ketua salah satu OKP di wilayah Percut Sei Tuan.
"Peristiwa pembacokan yang terjadi di Garapan 65 Desa Sampali, terjadi pukul 10.00 WIB. Jadi begitu kami dapat info dari masyarakat, kami bersama Kanitreskrim berserta seluruh personelnya langsung turun ke lapangan," ujar Kompol Jhonson.
Sampai di TKP, polsek Percut Seituan sudah melihat massa mulai anarkis. Sementara pelaku pembacokan ketika mereka tiba di TKP sudah melarikan diri, begitu juga dengan korbannya sudah langsung dibawa oleh warga ke rumah sakit.
"Melihat hal tersebut di TKP, kita perintahkan kepada Kanit Reskrim dan seluruh personilnya bergerak cepat menangkap pelaku, dengan harapan semakin cepat ditangkap pelakunya kemungkinan emosi massa dan warga bisa reda. Kami bersyukur Kanitreskrim dan timnya sekitar pukul 13.00 WIB pelaku berhasil kami amankan," bebernya.
Baca Juga: Mantan KIP Sumut Desi Pohan Daftar Jadi Balon Wabup Batubara
2. Polsek Percut Seituan akan mengusut lebih lanjut pelaku yang lain
Pelaku pembacokan di Desa Sampali berhasil diamankan Polsek Percut Seituan (dok.Polsek Percut Seituan)Polsek Percut Seituan langsung bergegas meringkus pelaku ke kantor polisi untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. Sementara korban saat ini sedang berada di rumah sakit.
"Untuk sementara karena kita belum mendengar keterangan korban, pelaku yang kita amankan masih satu orang. Tapi dalam proses penyelidikan lebih lanjut, sama-sama akan kita lihat dari hasil keterangan korban dan saksi saksi," kata Kompol Jhonson.
3. Pertikaian disebabkan karena pelaku menggali lubang tanpa seizin pemilik tanah
Pelaku pembacokan merupakan pengurus OKP (dok.Polsek Percut Seituan)Kapolsek Percut Seituan menerangkan latar belakang terjadinya bentrok sampai melibatkan adanya masyarakat yang bersimbah darah itu.
"Yang bisa kita lihat, kejadian siang itu adalah pelaku tanpa seizin dari pemilik bangunan ada menggali lubang. Jadi mungkin dari keterangan saksi yang kami dapat di TKP, si pemilik bangunan merasa keberatan. Mungkin hal tersebut membuat pelaku tersinggung dan emosi," ujar Kompol Jhonson.
Karena emosi yang meluap-luap, pelaku dikatakan Kapolsek langsung menyerang korban dengan cara membacok tangan korban.
"Korban ini adalah bagian dari warga mereka (massa), sehingga mereka terpancing emosi dan dilampiaskan dengan membakar ban di jalan setelah kami datang. Kami bersama dengan pihak desa berhasil memadamkan api sehingga lalu lintas kembali normal. Tadinya sempat terhenti akibat pembakaran ban," pungkasnya.
Baca Juga: Ahok Dikabarkan Akan Jadi Cagub Sumut, Ijeck: Sah-sah Saja
