Pendaftar SNBP 2024 Unimed Capai Angka 25.768

Siang ini akan diumumkan 2.645 calon mahasiswa yang lolos

Deli Serdang, IDN Times - Pendaftaran SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) 2024 telah resmi ditutup oleh Panitia Pusat pada 28 Februari 2024. Banyak siswa dari seluruh penjuru Indonesia yang mengikuti seleksi ini untuk merajut mimpinya masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), salah satunya adalah di Universitas Negeri Medan (Unimed).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Unimed hampir tak pernah sepi peminat. Sebab, Universitas yang banyak mencetak guru itu merupakan salah satu PTN ternama yang ada di Sumut. Untuk SNBP tahun ini, Unimed akan menerima sekitar 2.645 mahasiswa dengan total daya tampung di semua seleksi mencapai 10.062 mahasiswa.

Berdasarkan banyaknya daya tampung yang mencapai angka 10 ribu itu, membuat Unimed menjadi PTN yang paling banyak menerima calon mahasiswa baru di semua jalur seleksi.

1. Di jalur SNBP, Unimed hanya terima 2.645 mahasiswa

Pendaftar SNBP 2024 Unimed Capai Angka 25.768Mahasiswa Unimed yang berprestasi di ajang PIMNAS (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Berdasarkan data yang telah dihimpun Universitas Negeri Medan, total pendaftar SNBP sampai pada angka 25.768. Tentunya, para pendaftar tersebut berasal dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. 

Dari jumlah pendaftar, Unimed akan mengambil secara objektif sesuai prosedur dan ketentuan dari Panitia SNPMB melalui jalur SNBP. Berdasarkan kuota, Unimed akan menerima 2.645 mahasiswa baru pada jalur ini.

"Jumlah Program Studi yang menerima mahasiswa baru jalur SNBP di Unimed ada 55 Prodi. Terlihat begitu ketatnya persaingan untuk bisa masuk menjadi mahasiswa baru di sini. Hasil seleksi pada jalur SNBP akan diumumkan secara online pada 26 Maret 2024, tepatnya pukul 15.00 WIB," kata Kepala Humas Unimed, Muhammad Surip.

Baca Juga: Buka Bersama di Masjid Unimed, Solusi Hemat Mahasiswa Kos-kosan

2. Ini 10 progran studi terfavorit Unimed di jalur SNBP 2024

Pendaftar SNBP 2024 Unimed Capai Angka 25.768PKKMB penerimaan mahasiswa baru Unimed pada tahun 2023 (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Unimed setidaknya memiliki Program Studi favoritnya yang dari tahun ke tahun tidak pernah sepi peminat. Di jalur SNBP 2024, tercatat ada 10 Prodi yang banyak dipilih pendaftar.

Prodi dengan peminat tertinggi di Unimed antara lain, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Manajemen, Ilmu Komputer, Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Gizi, Akuntansi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan TIK, hingga Pendidikan Tata Boga.

"Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unimed setiap tahunnya tercatat sebagai prodi favorit melalui semua jalur penerimaan mahasiswa baru. Hal ini mengindikasikan banyak masyarakat yang berminat ingin kuliah di Prodi Unimed," ujar Surip.

Banyaknya peminat pada prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar itu disebut Humas Unimed bisa jadi dilatarbelakangi oleh peluang kerja pada lulusan prodi PGSD yang menjanjikan, sehingga pendaftar mengejar untuk bisa masuk ke Prodi PGSD walau sangat ketat persaingannya.

3. Rektor sebut 65 persen program studi di Unimed sudah terakreditasi unggul

Pendaftar SNBP 2024 Unimed Capai Angka 25.768Paguyuban KSE Unimed, mahasiswa yang menerima beasiswa KSE (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Rektor Unimed Prof. Baharuddin menyoroti pendaftar SNBP 2024 ini. Dirinya mengatakan jika semua program studi di Unimed memiliki peminat yang cukup tinggi. 

"Dari 55 Prodi yang dibuka melalui jalur SNBP, terdata pendaftarnya cukup tinggi. Sedangkan setiap Prodinya kita hanya menerima lebih kurang 50 sampai 100 mahasiswa baru pada seleksi ini," kata Baharuddin.

Baharuddin menilai, jumlah pendaftar terbanyak di prodi favorit Unimed mengindikasikan jika prodi tersebut memang sangat diminati oleh masyarakat. Bisa jadi berkorelasi dengan peluang kerja setelah lulus nantinya. 

"Kita akan terus menata segala lini untuk kemajuan Unimed menjadi universitas terbaik, bermutu, dan berdaya saing. Upaya kesungguhan dan keseriusan kita telah ada hasil gemilang. Dari sisi hasil akreditasi, semua Prodi sudah 65 persen terakreditasi Unggul/A, Prodi yang lain sedang proses kita arahkan untuk memperoleh akreditasi Unggul semua," ucapnya.

Selain itu, Baharuddin mengklaim jika Unimed sudah menerapkan kurikulum berbasis OBE di semua program studi. Hal ini bertujuan agar semua lulusan Unimed memiliki kompetensi dan skill yang dibutuhkan dunia kerja. 

"Kita terus meningkatkan kerjasama dengan semua instansi atau lembaga, dunia industri, dan dunia usaha dalam mensukseskan program BMKM. Dan tentunya kita juga mendukung kemajuan Unimed serta memberi akses semudah mungkin untuk lulusan kita dalam memeroleh pekerjaan yang terbaik," pungkasnya.

Baca Juga: Kemenkes RI Tinjau Keseriusan Unimed Bangun Fakultas Kedokteran

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya