Lampu Jalan ke Bandara Internasional Kualanamu Masih Level Kampung

Lampu tak kunjung diperbaiki, jalan gelap gulita

Deli Serdang, IDN Times - Pengendara mengeluhkan banyaknya lampu jalan menuju Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara. Meski bandaranya berkelas internasional, namun jalan arteri menuju bandara elevel dengan jalan kampung yang gelap gulita. Ada terpasang lampu jalan, namun kondisinya banyak yang padam. 

Gevinki, driver ojek online yang sering mengantar penumpang ke bandara mengeluhkan gelapnya jalanan menuju Bandara Internasional Kualanamu. Ia mengatakan lampu sepanjang jalan menuju bandara Kualanamu banyak yang mati. Sehingga sangat berisiko dilalui.

“Banyak lampu yang mati. Kebanyakan setelah kita melewati hotel atau sebelum kita melewati pintu masuk tol. Nah, dari situ lampunya mati semua sampai ke gerbang utama bandara,” tuturnya, Selasa (29/8/2023).

Menurutnya keadaan lampu jalan banyak yang mati ini berbahaya. Terutama driver ojol yang sering mengantarkan penumpang ke Kualanamu saat malam hari.

"Jalanan yang gelap memungkinkan adanya tindak kriminalitas seperti begal atau kejahatan apapun. Itu sih yang saya takutkan,” tambahnya.

1. Dari simpang batangkuis ke gerbang bandara sepi penduduk

Lampu Jalan ke Bandara Internasional Kualanamu Masih Level KampungLampu jalanan banyak yang rusak di jalan utama Kualanamu (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kualanamu merupakan salah satu bandar udara terbesar yang ada di Indonesia. Bahkan tercatat sebagai bandara terbesar ketiga dengan luas wilayah sekitar 1.650 hektar setelah bandara Internasional Sokarno-Hatta dan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati.

Sebagai bandara internasional, tentu Kualanamu melayani rute domestik bahkan internasional. Siapapun yang ingin berkunjung ke Medan jika melalui jalur udara, pasti mereka mendarat di bandar udara yang telah beroperasi dari tahun 2013 ini.

Bandara Kualanamu secara geografis terletak di Kabupaten Deli Serdang. Lebih tepatnya di Kecamatan Beringin. Bandara ini dibangun di atas bekas area PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa. Hingga tak heran jika Bandara Internasional Kualanamu sampai saat ini di kelilingi wilayah semak-semak bekas perkebunan karena belum masifnya pembangunan di wilayah tersebut.

Posisi Bandara Kualanamu yang di kelilingi oleh lahan perkebunan dan pertanian, membuat jalan menuju ke bandara internasional ini cukup sepi khususnya malam hari.

Rumah warga hanya bermukim di sepanjang jalan utama (Jl. Sultan Serdang – Jl. Bandara Kualanamu) dari Simpang Kayu Besar sampai simpang Batang Kuis saja. Selebihnya, jarang ada bangunan-bangunan yang ada di kawasan pinggir jalan Kualanamu.

2. Jalanan gelap berpotensi picu kecelakaan

Lampu Jalan ke Bandara Internasional Kualanamu Masih Level Kampungilustrasi kecelakaan (IDN Times/Arief Rahmat)

Andra Tarigan, warga Tanjung Morawa sekaligus yang menjadi pengguna Jalan Sultan Serdang (jalan utama menuju Kualanamu), juga mengeluhkan banyaknya lampu jalanan yang mati menuju bandara berkelas internasional itu.

“Banyak yang mati lampu jalanannya. Seperti beberapa hari yang lewat ada kecelakaan di jalan ini. Saya pikir salah satu faktornya adalah lampu jalanan, yang pastinya bisa buat pengelihatan berkurang. Sebab, kalau hanya modal lampu utama sepeda motor, kurang sih di jalan sebesar itu. Apalagi itu adalah jalan utama menuju Bandara,” ujarnya.

Menurutnya selain rambu-rambu, penerangan jalan juga jadi kunci utama keselamatan pengguna jalan. Akan menjadi penilaian juga ketika orang luar Medan atau orang mancanegara melewati jalan Bandara Internasional yang gelap itu.

3. Berharap lampu jalan yang padam segera diperbaiki

Lampu Jalan ke Bandara Internasional Kualanamu Masih Level KampungLampu jalanan di sepanjang jalan Kualanamu (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Banyak lampu jalanan yang mati menjadi penyebab utama jalan lintas menuju Bandara Kualanamu itu gelap gulita. Driver ojek online, Gevinki Alfayed berharap segeranya dilakukan perbaikan untuk meminimalisir potensi kecelakaan dan kejahatan.

“Segeralah diperbaiki untuk mengurangi tingkat kejahatan ataupun kecelakaan yang diakibatkan kurangnya penerangan jalan ini,” kata Gevin.

Andra Tarigan juga berharap hal yang sama. “Segera diperbaikilah, dibenahi, bahkan dilengkapi fasilitasnya. Kalau jalanan gelap, potensi kriminalitas seperti begal akan meningkat. Apalagi jam 12 malam ke atas Jalan besar Kualanamu sudah sepi. Pos polisi juga jarang ada di sana. Pokoknya harus segera diperbaiki,” pungkasnya.

Baca Juga: POV Wagub Ijeck Lagi Balapan Vs Bawa Cucu ke Mal, Ziroun Gemesin Deh

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya