Kebakaran di Asrama Eks Kowilhan Diduga Disebabkan Konsleting Listrik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Warga Kelurahan Sidorame Barat 1, Medan Perjuangan, dihebohkan peristiwa kebakaran yang terjadi di Asrama Eks Kowilhan TNI AD, Selasa (23/04/2024). Sebanyak 8 rumah ludes terbakar akibat peristiwa ini.
Api merambat dengan cepat dari rumah ke rumah. Sebab Asrama Eks Kowilhan TNI AD berdekatan.
1. Damkar sulit menjangkau TKP karena padat penduduk
Yunus selaku Kadis Pemadam Kebakaran mengatakan jika pukul 12.35 WIB pihaknya menerima kabar dari pusat data informasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan. Saat dijumpai di TKP, timnya sedang melaksanakan pendinginan akhir.
"Lebih kurang 11 armada yang kita turunkan," ujar Yunus.
Berdasarkan pantauan Damkar di tempat kejadian, bahwa benar ada sekitar 8 rumah yang diamuk si jago merah.
"Kendala yang dihadapi di lapangan adalah lalin dan jalur evakuasi yang sempit, karena wilayah ini merupakan padat penduduk," lanjutnya.
2. Kebakaran diduga disebabkan konsleting listrik
Sementara itu Kristo Naibaho selaku kepala lurah Sidorame Barat 1 angkat bicara tentang peristiwa yang menimpa penduduknya ini. Kristo mengatakan jika dugaan kuat kebakaran terjadi karena konsleting listrik.
"Informasi sementara kebakaran disebabkan karena konsleting listrik. Kebetulan yang punya rumah lagi berada di luar," kata Kristo.
Dirinya menambahkan jika informasi yang ia himpun dari kepling, 8 rumah yang kebakaran dihuni oleh 42 orang.
"Untuk korban jiwa dari peristiwa ini terpantau nihil," tambahnya.
3. TKP telah kondusif dan api berhasil dipadamkan
Kristo mengatakan jika dirinya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindak masalah yang menimpa warganya.
"Saya juga berkoordinasi dengan Dinsos dan BPBD, supaya mungkin kita bisa buat tenda darurat untuk penampungan sementara, kemudian bantuan yang sifatnya panganan untuk beberapa hari ke depan. Nanti kita lihat dari Dinsos apakah ada bantuan lain. Pegalaman sebelumnya ada, nanti kita koordinasikan lagi," ujarnya.
Kristo mengatakan jika saat ini di lokasi kejadian sudah kondusif dan api berhasil dipadamkan. Saat ini petugas Damkar dibantu masyarakat sekitar hanya tinggal mengevakuasi dan mensterilkan tempat.
"Mudah-mudahan tak ada hal yang menghawatirkan, karena tinggal memikirkan bagaimana penanganan yang memiliki rumah," pungkasnya.
Baca Juga: 8 Rumah Eks Kowilhan TNI AD di Medan Ludes Terbakar