Kasus Siswi Tinggal Kelas di SMAN 8 Medan, Kepsek Beralasan Absen 

Siswi 3 kali dipanggil kepsek dilaporkan soal pungli

Medan, IDN Times - Usai viralnya kasus siswa SMA Negeri 8 Medan yang dinyatakan tidak naik kelas, Rosmaida Purba selaku Kepala Sekolah turut angkat bicara. Sebab berita tidak naik kelasnya siswa berinisial MS, diduga keluarga akibat sang ayah melaporkan kepala sekolah atas dugaan pungli dan korupsi beberapa bulan yang lalu.

Senin (24/06/2024), Rosmaida membantah jika tinggal kelasnya MS karena ada sentimen darinya. Di depan awak media Rosmaida menegaskan jika MS tinggal kelas murni karena absennya yang banyak.

"Saya ingin mengklarifikasi berita yang viral tentang siswa saya MS yang tinggal kelas. Kembali saya tekankan jika berita itu tidak benar," kata Rosmaida.

1. MS absen sebanyak 34 hari jadi alasan dirinya ditinggalkelaskan

Kasus Siswi Tinggal Kelas di SMAN 8 Medan, Kepsek Beralasan Absen Kepala Sekolah memperlihatkan data ketidakhadiran MS (IDN Times/Eko Agus Herianto)

MS yang merupakan siswa kelas XI MIA 3 dijabarkan Rosmaida memiliki absen sebanyak 34 hari tanpa adanya keterangan sedikit pun. Dengan rincian semester 1 sebanyak 11 hari dan semester 2 sebanyak 23 hari tanpa keterangan. Alasan inilah yang disebut Rosmaida menjadi hal yang kuat bagi keputusan pihak sekolah untuk membuatnya tinggal kelas. 

"Selain itu dia juga tidak hadir dengan keterangan izin dan sakit selama 18 hari. Jadi keseluruhannya, ketidakhadirannya selama 1 tahun adalah 52 hari. Sedangkan hari efektif PBM (Proses Belajar Mengajar) 266 hari, belum dikurangi ujian-ujian sesuai dengan kalender pendidikan. Jadi berdasarkan Permendikbud nomor 23 tahun 2016 butir e di pasal 10 bahwa kenaikan kelas peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan pendidikan atau dewan guru di sekolah," lanjutnya.

Kelas XI di SMA Negeri 8 Medan diketahui menggunakan kurikulum 13. Dengan demikian disebut Rosmaida, kriteria kenaikan kelas ada 3 sesuai dengan Permendikbud. Di mana salah satunya ialah jumlah absen.

"Jadi apa yang dituduhkan orngtua murid tidak benar, mengada-ada, bahwa anaknya tak naik kelas karena pihak sekolah menaruh sentimen pribadi dan korupsi, itu tak benar," tegasnya.

2. Kepala Sekolah sebut bukti-bukti dirinya melakukan pungli dan korupsi tidak jelas

Kasus Siswi Tinggal Kelas di SMAN 8 Medan, Kepsek Beralasan Absen Rosmaida Purba, Kepala Sekolah SMA N 8 Medan bantah siswanya tinggal kelas karena dirinya tak terima dilaporkan ke Polda (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Selain itu, Rosmaida menyayangkan sikap orangtua MS yang disebutnya telah menuduh sekolah yang dipimpinnya melakukan korupsi. Rosmaida mengatakan bukti-bukti yang ditujukan juga tidak jelas.

"Perlu saya tegaskan, benar, saya dilaporkan ke Polda terkait adanya pungli di sini. Saya sudah dalam pemeriksaan sekarang dan sedang berjalan. Silakan jika saya dilaporkan, saya siap untuk itu. Namun yang saya sayangkan kenapa harus melibatkan anak ini yang di bawah umur dalam pendidikan untuk dibawa ke Polda Sumut sebagai saksi pelaporan orangtuanya?" kata Rosmaida.

Lebih lanjut dirinya mengatakan jika sebenarnya ia tak ingin MS tinggal kelas. Namun yang menjadi keputusan SMA Negeri 8 Medan tidak dapat diganggu gugat.

"Saya tak ingin dia tinggal kelas. Tapi ketentuan kriteria kenaikan kelas, kita harus sesuai dengan peraturan. Ini yang kita jalankan. Kita harus jaga integritas sekolah kita, sebab bukan cuma dia yang tinggal kelas karena ketidak hadiran. Ada dua orang di kelas dia yang tinggal kelas dengan kurikulum 2013," jelasnya.

3. SMAN 8 Medan telah panggil orangtua MS ke sekolah sebanyak 4 kali

Kasus Siswi Tinggal Kelas di SMAN 8 Medan, Kepsek Beralasan Absen Choky saat dampingi anaknya protes ke pihak sekolah (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sebelumnya, MS mengaku setelah ayahnya melaporkan Rosmaida ke polisi atas dugaan pungli dan korupsi dirinya sempat beberapa kali dipanggil ke ruang Kepala Sekolah. 

"Saya sempat takut karena 3 kali dipanggil kepsek ke kantornya. Ditanya soal bapak saya, termasuk kenapa bapak saya melaporkannya ke polisi," kata MS.

Menanggapi hal itu Rosmaida mengatakan jika pihak sekolah sudah mengundang orang tua MS sebanyak 4 kali sejak dirinya dilaporkan ke Polda.

"Kenapa harus saya undang? Takut saya dengan perkembangan anak ini. Kami lihat dari absensi sejak Februari itu yang sangat meningkat. Kita ingin komunikasi dengan orangtua apakah itu (laporan ke polisi) penyebab dia tidak hadir? Tapi orang tua tak mau hadir," pungkasnya.

Baca Juga: Sedih! Anak Tinggal Kelas Diduga Gegara Bapaknya Melapor Pungli Kepsek

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya