Jembatan Taman Cadika Putus, Pengunjung: Banyak Anak Kecil Tercebur

Medan, IDN Times - Masyarakat kota Medan yang tengah berkunjung di Taman Cadika Medan alami insiden cukup mengerikan. Puluhan pengunjung terjatuh akibat jembatan putus. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (13/10/2024) sore. Banyak pengunjung yang kebetulan berwisata di taman kota tersebut melihat insiden itu.
1. Sebelum ambruk, jembatan di Cadika tampak sudah melengkung

Triki, pengunjung Taman Cadika membeberkan kesaksian jembatan putus itu. Ia menjelaskan bahwa saat peristiwa terjadi, ramai pengunjung yang memang melintasi jembatan yang terbuat dari besi tersebut.
"Kejadian awalnya dari yang saya lihat terlalu overload atau kebanyakan pengunjung yang melewati jembatan itu," terangnya saat dihubungi IDN Times, Minggu (13/10/2024) malam.
Triki juga membeberkan bahwa sebelum insiden terjadi, ia sempat melintasi jembatan tersebut. Namun saat ia melintas jembatan itu belum ambruk.
"Terus kalau dilihat dari jembatannya, saya pun sebelumnya melewati jembatan itu. Kondisi jembatan ini di bagian tengahnya agak melengkung ke bawah. Udah nggak rata atau lurus seperti jembatan yang pertama, ini kan jembatan yang kedua," bebernya.
2. Banyak orang tua dan anak kecil tercebur

Saat Triki lewat, ia sudah was-was terhadap jembatan tersebut. Bahkan ia tidak jadi kembali melewati jembatan itu.
"Sebenarnya saya mau balik lagi. Karena kan kejadiannya sekitar jam 18.00 sore. Tapi akhirnya gak jadi," kata Triki.
Ia menjelaskan bahwa setidaknya puluhan orang yang menjadi korban jembatan ambruk. Mereka terpaksa tercebur ke danau di Cadika.
"Saya lihat perempuan ada, lansia juga ada, anak-anak mudanya juga ada. Yang paling kasihan adalah anak-anak kecilnya. Kayak tadi lah sempat saya lihat ada anak kecil pakai topi kuning sampai di angkat banyak orang, digilir untuk diselamatkan. Karena kan orang tuanya sudah tenggelam, anaknya yang diangkat ke atas," katanya.
3. Ramai orang yang sigap menolong

Triki membeberkan bahwa sepengelihatannya, air danau kedalamannya mencapai dada orang dewasa.
"Karena pas ambruk jembatan itu banyak yang bergelantungan di besinya. Jadi saya kurang tahu dalamnya seberapa, kira-kira se dada orang dewasa," kata Triki.
Lebih lanjut saat betada di sana, Triki mengatakan banyak orang yang ikut membantu. Ada yang melompat ke danau dan menolong para korban.
"Kayaknya tidak ada yang meninggal karena cepat pertolongan. Banyak yang melompat menolong. Juga tak jauh dari kejadian itu ada perahu karet kayaknya sudah disediakan perahu itu berapa biji lah untuk membantu juga. Apa yang saya lihat tidak ada korban jiwa, tapi setelah itu saya tidak tahu ya ada korban atau tidak," pungkasnya.