Insan Muda Ijeck Bedah Untungnya Melek Politik di Acara Gas Jeck

Insan Muda Ijeck adalah Barisan Mantan Presiden Mahasiswa

Medan, IDN Times - Relawan Musa Rajekshah (Ijeck) yang memberi nama gerakannya Insan Muda Ijeck, merangkul anak muda di Deli Serdang dan Kota Medan dalam sebuah forum diskusi "Gas Jeck", Minggu (7/1/2024). Uniknya, Insan Muda Ijeck merupakan barisan beberapa mantan presiden mahasiswa di kampusnya masing-masing.

"Pemuda Melek Politik: Apa Untungnya?" menjadi tajuk yang diusung oleh mereka. Mengingat mantan wakil gubernur Sumatra Utara ini dalam kontestasi pemilu 2024 menyalonkan diri di DPR RI dapil Sumut 1. Sebanyak 142 anak muda menghadiri acara ini.

Rayanda Al Fathira selaku koordinator Insan Muda Ijeck cabang Medan mengatakan jika agenda yang diselenggarakan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pendidikan politik kepada Gen Z, di samping kultur berpolitik mereka yang dinilai apatis. 

1. Insan Muda Ijeck, sebagian besar terdiri dari mantan presiden mahasiswa

Insan Muda Ijeck Bedah Untungnya Melek Politik di Acara Gas JeckRayanda Al Fathira, koordinator Insan Muda Ijeck yang juga merupakan mantan ketua BEM (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Rayanda menyebutkan, jika Ijeck memiliki keinginan untuk merangkul anak-anak muda, memberikan pendidikan politik, serta menunjukkan apa saja yang ingin dilakukannya ke depan jika berhasil memenangkan pemilu DPR RI. 

"Pemuda harus sadar perannya, dalam politik pemuda tak boleh apatis. Ijeck menginginkan anak muda harus terlibat dan berkontribusi pada bangsa, salah satunya dari lini politik. Kalau pemuda apatis, maka ada 60 persen lebih masyarakat Indonesia yang tak terlibat. Itu bahaya bagi kelangsungan bangsa," katanya kepada awak media. 

Rayanda menambahkan jika Insan Muda Ijeck sebagian besar merupakan mantan presiden mahasiswa di kampusnya masing-masing. Mereka telah melakukan komunikasi dan bersepakat untuk mendukung Ijeck pada kontestasi pemilu Februari mendatang. 

"Waktu beliau masih jadi wakil gubernur Sumut, kita aktif beraudiensi dengan beliau. Relasi pertemanan juga sudah ada, jadi dari jaringan itu lah beliau melihat peran pemuda di sekelilingnya, salah satunya kami. Jadi benar adanya, Insan Muda Ijeck adalah kawan-kawan yang notabene di BEM," katanya yang juga pernah menduduki posisi sebagai presiden mahasiswa. 

2. Insan Muda Ijeck optimistis raih banyak suara Gen Z

Insan Muda Ijeck Bedah Untungnya Melek Politik di Acara Gas JeckDiskusi interaktif yang tampung suara Gen Z untuk disampaikan kepada Musa Rajekshah (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sekretaris Insan Muda Ijeck, Chalil Gibran, optimis pihaknya bisa mencapai target300.000 suara untuk Ijeck di dapil Sumut 1. Di mana pihaknya juga menargetkan dapat memeroleh banyak suara dari mayoritas Gen Z. 

"Kita sangat optimis, karena Ijeck sosok tokoh di Sumut, jadi bukan hal yang begitu sulit membrandingnya. Para pemuda saat ini kebingungan bagaimana cara menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Ijeck. Nah, di sinilah peran kami," kata Gibran. 

Ijeck disebut Gibran adalah salah satu tokoh yang berani untuk berdiskusi secara langsung mengenai gagasannya ke depan. 

"Kita akan mengadakan acara sejenis setiap minggu sampai tanggal 10 Februari. Benar bahwa kami orang-orang yang telah membangun komunikasi sejak ber-BEM. Kita sering tukar pikiran dan ternyata saling memantik," pungkasnya. 

3. Ijeck: Jangan anggap politik sebagai sesuatu yang kotor

Insan Muda Ijeck Bedah Untungnya Melek Politik di Acara Gas JeckAcara "Gas Jeck" yang diselenggarakan relawan Musa Rajekshah, Minggu 07/01/2024 (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Musa Rajekshah yang berhalangan hadir pada acara yang diselenggarakan relawannya tak membuat dirinya absen begitu saja. Ia menyempatkan diri menyapa Gen Z dan berstatement melalui jaringan telepon. 

"Dalam era demokrasi, negara kita ini pasti akan menjumpai berakhirnya masa jabatan seorang pemimpin, baik kepala daerah atau legislatif setiap lima tahun sekali. 14 Februari nanti akan ada pesta demokrasi, kita harus berperan aktif, hadir, dan gunakan hak pilih," ujarnya persuasif melalui video yang ditayangkan. 

Ijeck mengajak anak-anak muda khususnya Gen Z untuk tidak menganggap politik sebagai sesuatu yang tidak baik. Dirinya bahkan mengatakan jika politik adalah salah satu bagian dari Gen Z. 

"Politik ini untuk menentukan kebijakan atau arah negara melalui aspirasi masyarakat. Kita harus menentukan sikap. Jangan menganggap jkka politik menghalalkan segala cara. Kalaupun ada yang salah, person-nya lah yang salah. Politik itu seharusnya tidak kotor. Saya berharap kita semua tak apatis dalam pesta demokrasi. Kalau memang kita mau perubahan, kita harus masuk ke dalamnya," pungkas Ijeck. 

Baca Juga: Kalah dari Perserang 1-3, Sada Sumut Start Buruk di Playoff

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya