Gawat! Begal Beraksi Siang Hari di Medan, Seorang Ibu Jadi Korban

Modus pelaku bertanya alamat kepada korban

Medan, IDN Times - Polsek Medan Helvetia menangkap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang beraksi di Jalan Puskesmas, Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia. Seorang pemuda bernama Dicky Romantika (25) diboyong ke Polsek Medan Helvetia imbas aksinya membegal seorang ibu rumah tangga yang baru saja mengantarkan anaknya pergi ke sekolah.

Aksi nekat itu dilakukan pada pagi menjelang siang hari. Korban yang diketahui bernama Fitriani (48) bahkan sempat mengalami kekerasan yang dilakukan oleh Dicky dan temannya.

1. Pelaku pembegalan beraksi pada siang hari

Gawat! Begal Beraksi Siang Hari di Medan, Seorang Ibu Jadi KorbanKapolsek Medan Helvetia, Kompol Alex Piliang (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alex Piliang, membenarkan peristiwa kejahatan yang terjadi di wilayahnya itu. Lewat keterangan tertulisnya Alex membeberkan jika pelaku beraksi bersama salah seorang temannya dan memberhentikan dengan paksa seorang perempuan paruh baya bernama Fitriani yang tengah melintas mengendarai sepeda motornya.

"Peristiwa terjadi pada pagi menjelang siang hari sekira pukul 10.30 WIB, di Jalan Puskesmas, Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia," terang Alex, Senin (29/7/2024).

Tersangka yang ditangkap disebut Kapolsek bernama Dicky Romantika (25) pekerjaan kuli bangunan. Ia merupakan warga Jalan Bakti Selatan, Kelurahan Tanjung Gusta, Medan Helvetia.

"Barang Bukti yang diamankan berupa sebuah gagang kunci Y, 2 buah besi yang sudah diruncingkan, hingga sebuah kaos hitam yang digunakan pelaku saat saat melakukan pencurian," bebernya.

2. Beralasan menanyakan alamat, korban diadang dan didorong sampai masuk parit

Gawat! Begal Beraksi Siang Hari di Medan, Seorang Ibu Jadi KorbanIlustrasi begal (IDN Times/Mardya Shakti)

Alex menambahkan jika Fitriani saat itu tengah mengantarkan anaknya pergi ke sekolah. Namun, nasib nahas menimpanya saat ia kembali pulang.

"Korban mengantarkan anaknya sekolah di SD Negeri 066654 yang berada di Jalan Satria. Kemudian setelah selesai, korban mau kembali ke rumahnya melintas di Jalan Puskesmas. Pada saat melintas tiba-tiba korban dihadang oleh 2 orang laki-laki yang tidak dikenal dengan ciri-ciri kurus, hitam, tinggi dan rambut ikal dengan menggunakan baju kaos berwarna hitam dan celana panjang jeans berwarna biru," terang Alex.

Dicky yang saat itu beraksi dengan temannya berinisial KIA, memberhentikan Fitriani dan berpura-pura menanyakan alamat. Fitriani saat itu tidak menanggapi mereka dan langsung jalan. 

"Namun tiba-tiba kedua pelaku langsung mendorong korban sampai terjatuh dan korban masuk ke dalam parit. Pelaku langsung mengambil sepeda motor korban dan mereka membawa lari sepeda motor itu. Korban sempat berteriak meminta tolong tetapi tidak ada yang menolong korban," jelas Alex.

3. Tersangka melakukan perlawanan dan dihadiahi timah panas

Gawat! Begal Beraksi Siang Hari di Medan, Seorang Ibu Jadi KorbanPelaku dihadiahi timah panas oleh polisi setelah memberontak (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kapolsek Medan Helvetia menerangkan jika Dicky ditangkap pada Minggu (28/7/2024) sore. Pada saat akan melakukan pengembangan, tersangka melakukan perlawanan dan melarikan diri sehingga polisi melakukan tindakan tegas terukur dengan menghadiahi timah panas.

"Kemudian setelah menangkap pelaku Team Opsnal melakukan interogasi terhadap pelaku dan pelaku mengakui melakukan aksi pencurian dengan kekerasan tersebut. Pasal yang dipersangkakan adalah pasal 365 Ayat (1) KUHPidana," pungkasnya.

Sementara untuk teman Dicky yang berinisial KIA belum juga ditangkap. Polisi menerangkan jika KIA masih dikejar.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pantai Barat Sumut

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya