Deli Serdang Lumbung Pangan Sumut, Produksi Padi Sampai 533 Ribu Ton
Sawah yang berada di Kabupaten Deli Serdang (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deli Serdang, IDN Times - Secara nasional, Indonesia sedang diterpa melonjaknya harga beras. Fluktuasi yang terjadi ini cukup memantik perhatian masyarakat. Sebab, kenaikan harga beras dapat diprediksi akan mengganggu ketahanan pangan di Indonesia menjelang Bulan Suci Ramadan.
Harga jual beras di pasar bebas wilayah Sumut bermacam-macam. Menurut data yang dihimpun dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, perhari ini (29/02/2024) harga beras senilai Rp14,3 ribu perkilogram. Sementara untuk Kabupaten Deli Serdang juga tidak jauh berada pada harga Rp15 ribu.
Meskipun harga beras mengalami kenaikan, Hassanudin selaku Pj Gubernur Sumatra Utara mengatakan ketersediaan pangan di Sumut surplus. Saat meninjau langsung panen padi di kawasan Deli Serdang, dirinya percaya dengan data yang dipegang yang menunjukkan jika Sumut masih diprediksi aman menghadapi bulan-bulan berikutnya.
Hal ini juga disebut Pj Gubernur atas sumbangsih Deli Serdang sebagai salah satu kabupaten lumbung pangan yang memproduksi banyak padi.
1. Masih ada harapan untuk pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat
Bupati Deli Serdang M Ali Yusuf saat meninjau panen padi (IDN Times/Eko Agus Herianto)Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf, merasakan betapa besarnya peran petani padi di Deli Serdang. Apalagi hasil panen padi yang mencapai ratusan ton di wilayah ini tak terlepas dari peran petani.
"Untuk dedikasi dan semangat para petani, saya ucapkan terima kasih. Sebab mereka membantu menjaga ketahanan pangan di Deli Serdang, khususnya," kata Ali.
Kontribusi petani terlebih yang terhimpun dalam kelompok tani bagi Ali merupakan salah satu faktor penting dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
"Walaupun saat ini terjadi kelangkaan beras yang mengakibatkan harga jualnya mengalami kenaikan, namun melalui panen padi di Deli Serdang menunjukkan bahwa masih ada harapan untuk pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat," katanya.
2. Deli Serdang merupakan salah satu lumbung pangan Sumatra Utara
Sawah yang berada di Kabupaten Deli Serdang (IDN Times/Eko Agus Herianto)Deli Serdang yang merupakan daerah yang dipimpinnya, disebut Ali telah memberi banyak kontribusi khususnya di bidang pertanian. hal tersebut sekaligus menjadikan kabupaten ini menjadi salah satu lumbung pangan di Provinsi Sumut.
"Pertanian merupakan tulang punggung perekonomian Kabupaten Deli Serdang, hal ini dibuktikan dengan luas sawah yang berada di sini yang mencapai angka 30.546 hektar," ujarnya.
Berdasarkan data 2023 yang dihimpun oleh pihak Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, luas sawah yang mencapai 30.546 hektar itu telah mencapai total produksi panen padi sekitar 533.088 ton per tahun. Dari total tersebut 2.730 hektar berada di Kecamatan Tanjung Morawa dengan total produksi padi sebesar 41.513 ton.
"Di Deli Serdang sendiri kini telah terdapat 1.931 kelompok tani di Kabupaten Deli Serdang dan 133 di antaranya berada di kecamatan Tanjung Morawa," kata Ali saat tinjau langsung panen di wilayahnya.
3. Harga jual padi dari petani kepada agen sebesar Rp6,1 ribu perkilogram
padi yang dijual oleh petani kepada agen, digargai Rp6,1 ribu perkilogram (IDN Times/Eko Agus Herianto)Berdasarkan data yang dihimpun dari petani di Deli Serdang, harga jual padi kepada agen dirasa cukup murah. Meskipun harga jual beras di pasar bebas mencapai Rp15 ribu perkilogram, namun para petani harus cukup puas menjual padi yang dihargai para agen sebesar Rp6,1 ribu perkilogramnya.
Melihat produksi padi di Deli Serdang, Bupati menginginkan pentingnya kerjasama dan kolaborasi. Apalagi dirinya yang dapat memantau langsung panen padi di wilayahnya. Kolaborasi ini dirasa penting oleh Ali demi kesejahteraan masyarakat.
"Untuk masyarakat saya ingin kita bisa membantu program pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan. Kita harus bersama-sama membantu para petani dalam meningkatkan produksi padi, sehingga Kabupaten Deli Serdang dapat menjadi contoh bagi Kabupaten lainnya di Provinsi Sumut," pungkasnya.
Baca Juga: Panen Padi di Wonosari, Pj Gubernur Klaim Ketersediaan Pangan Surplus
