2. Dapil Sumut 1 "Ngeri-ngeri sedap"

Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid menyatakan Panja Netralitas TNI telah dibentuk. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara nama-nama lain di dapil Sumut 1 teranyar mendapatkan suara yang selisihnya beda beberapa ribu saja dengan Sofyan Tan dan Ijeck. Azhari Tambunan salah satunya, mantan Bupati Deli Serdang itu sementara memeroleh 17.665 suara, Ade Jona 10.718 suara, Meutya Hafid 17.618 suara, Prananda Surya Paloh 10.497 suara, dan Yasonna Laoly 7.652 suara.

Koordinator daerah Insan Muda Ijeck, Rayanda, yang menjadi perpanjangan tangan mantan Gubernur Sumatra Utara itu dalam menyasar suara anak muda, merasa cukup "ngeri-ngeri sedap" melihat persaingan Ijeck dengan caleg lain di dapil neraka ini.

"Setelah kami terlibat di Dapil ini, kami telah melihat betapa mengerikannya. Pertama paling tidak ada tiga tokoh kaliber di tubuh Golkar itu sendiri. Artinya, di Golkar saja ada berkumpul tokoh yang luar biasa hebatnya, begitu juga dengan partai-partai lain seperti Pak Sofyan Tan, Ade Jona, dan lainnya," kata Rayanda.

3. Tim Ijeck targetkan capai 200 ribu suara

Rayanda, tim pemenangan Ijeck yang tergabung dalam Insan Muda Ijeck (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Meskipun sedikit was-was melihat persaingan di dapil neraka ini, di kubu Ijeck sendiri optimis bisa menang menjadi DPR RI. Tak tanggung-tanggung, Ijeck menargetkan bisa memeroleh 200 ribu suara di dapil Sumut 1.

"Perolehan suara sementara masih sesuai perkiraan, karena memang target kami ada di angka 200 ribu. Melihat sekarang sudah hampir di angka 20 ribu dengan 8% suara masuk, artinya target 200 ribu masih memungkinkan untuk dicapai," kata Rayanda.

Dirinya sendiri dengan barisan milenial dan Gen Z telah melakukan berbagai upaya selama masa kampanye untuk memenangkan ketua umum Golkar itu. Mereka telah membuat agenda mingguan seperti acara diskusi hingga menggelar berbagai macam lomba.

"Kami optimis bisa bantu Bang Ijeck menang. Meskipun suara yang sejauh ini saya lihat besar-besar sekali, dan paling tidak dari data yang telah kami punya, Pak Sofyan Tan dan Bang Ijeck perolehan suaranya tidak begitu jauh. Semoga hasilnya sesuai target yang telah kami petakan," pungkasnya.

4. Berikut nama-nama beken yang bikin Sumut 1 jadi Dapil Neraka

yasonnahlaoly.com

Dari partai Golkar ada Ijeck terdaftar di nomor urut 1 dari Partai Golkar. Di nomor urut 2 partai yang sama ada Meutya Hafid yang merupakan petahana. Ada Yasir Ridho Lubis yang merupakan anggota DPRD Sumut saat ini. Kemudian ada mantan pejabat di Polda Sumut Kombes (Purn) Maruli Siahaan.

Tidak hanya di Golkar, sejumlah nama beken juga ada di partai lain. Seperti di PKB, ada nama Ashari Tambunan yang merupakan mantan Bupati Deli Serdang pada nomor urut 1.

Untuk Gerindra, ada nama Ade Jona Prasetyo, Romo HR Muhammad Syafii dan M. Husni yang merupakan petahana. Ada juga nama Alim Nur Nasution yang kini menjabat sebagai Sekretaris Al-Wasliyah Sumut.

Di PDIP juga dipenuhi dengan tokoh-tokoh ternama. Mulai dari Yasonna H. Laoly, Sofyan Tan, Ruhut Poltak Sitompul, hingga Sugianto Makmur mengisi daftar caleg DPR RI dari Sumut 1 ini.

Kemudian di NasDem ada nama Prananda Surya Paloh yang merupakan anak dari Ketum NasDem Surya Paloh. Kemudian dua mantan Wali Kota Medan yakni Rahudman Harahap, Abdillah, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno, dan mantan Bupati Serdang Bedagai, Soekirman.

Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring juga kembali maju ke Senayan melalui dapil ini. Sementara di PAN ada nama Mulfachri Harahap yang merupakan petahana.

Baca Juga: Ini Partai Penguasa di Sumut Hasil Pemilu 2019 Vs 2024