Warga Jakarta Gantung Diri di Halte Binjai & Tinggalkan Surat Wasiat

Dari surat diketahui punya kakak kandung di Medan

Binjai, IDN Times - Seorang pria tua ditemukan tergantung di Halte Bus Km 18 Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Selasa (5/11) sekitar pukul 04.00 WIB. Pria berinisial AS ini ternyata merupakan warga DKI Jakarta.

Hal ini diketahui dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai warga Kecamatan Senen, Provinsi DKI Jakarta. Penemuan mayat pria berusia 57 tahun ini membuat warga panik dan memadati lokasi. Tidak lama, petugas kepolisian langsung turun ke lokasi dan mengevakuasi jasad.

1. Luapkan kekesalan, tulis surat wasiat kepada keluarga

Warga Jakarta Gantung Diri di Halte Binjai & Tinggalkan Surat WasiatDok.IDN Times/istimewa

Saat petugas melakukan evakuasi terhadap jenazah. Dari saku celana pria ini ditemukan secarik kertas yang berisikan surat wasiat untuk keluarganya. Dalam surat itu ditujukan kepada seseorang disebut-sebut kakaknya yang merupakan warga Kecamatan Helvetia.

"Tadi pas diperiksa, ada memang kami lihat secarik kertas bang," kata Leni, salah seorang warga yang berada di lokasi.

Dalam surat wasiat itu, korban meluapkan kekesalannya terhadap keluarga kakaknya karena permasalahan keluarga. Korban akhirnya putus asa dan mengakhiri hidupnya."Gak tahu kami isi suratnya," timpalnya.

Baca Juga: Heboh, Mayat Pasangan Suami-Istri Ditemukan Tergantung di Jembatan

2. Ditemukan warga yang melintas

Warga Jakarta Gantung Diri di Halte Binjai & Tinggalkan Surat WasiatDok.IDN Times/istimewa

Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting membenarkan adanya temuan mayat tersebut. Informasi ada mayat diperoleh Polsek Binjai Timur dari warga yang ketepatan melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Awalnya warga yang menghubungi kita (polisi), lalu personil Polsek Binjai Timur, turun dan mengevakuasi jenazah," kata Iptu Siswanto.

Dijelaskan dia, korban saat gantung diri menggunakan baju kemeja warna coklat, celana kain warna hitam dan sandal kulit warna hitam. Korban menggunakan seutas tali tambang warna biru untuk mengakhiri hidupnya. 

3. Keluarga menolak autopsi dan mayat sudah dibawa keluarga

Warga Jakarta Gantung Diri di Halte Binjai & Tinggalkan Surat WasiatIlustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Setelah mengevakuasi korban, sambung Siswanto, pihak kepolisian mencoba menghubungi keluarga korban. Di mana pihak kepolisian menghubungi via selular yang ditemukan dari surat yang dikantongi korban.

"Kita sudah menghubungi keluarganya melalui nomor handphone yang ada di daftar riwayat hidup," katanya.

Jasad korban sudah dilakukan identifikasi oleh Polres Binjai. Dan juga sudah dibawa ke RSUD Djoelham untuk dilakukan visum luar. "Keluarga tidak terima dilakukan visum dalam. Sehingga jenazah sudah dibawa keluarga untuk disemayamkan," ujar Siswanto.

Baca Juga: Usai Dilaporkan Istri Pertama ke Polisi, Kuli Bangunan Gantung Diri

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya