Usai Jambret Anak 4 Tahun, Pelaku Tabrak Becak yang Sedang Parkir

Tapanuli Tengah, IDN Times - Ada-ada saja ulah pelaku kejahatan sekarang. Tidak hanya menyasar orang dewasa, anak bocah berusia empat tahun pun jadi korban penjambretan. UP (4) menjadi korban aksi kejahatan aksi jambret yang merampas ponsel dari genggamannya saat berada di grosir milik orangtuanya.
Kejadian nahas ini terjadi, di Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Selasa (23/7) pukul 13.30 WIB.
1. Sang anak dijambret saat duduk di tumpukan beras
Orang tua korban, Yanti saat ditemui mengaku bahwa pelaku jambret tersebut berjumlah 2 orang. Dengan mengendarai Vario hitam salah satu pria dikatakan merampas ponsel saat digenggaman anaknya, UP.
"Anak saya kan lagi duduk di atas tumpukan beras sambil memainkan ponsel, tiba-tiba ada dua orang pria datang, dan satu orang pria yang dibonceng itu turun dan langsung merampas ponsel anak saya," kata Yanti.
Sadar anaknya menjadi korban kejahatan, ia pun meneriaki aksi pelaku. Mendengar teriakan Yanti, pria yang berada di dalam warung kopi pun keluar dan menghampiri korban.
"Sesudah dirampasnya, langsung tancap gas lah kedua pelaku itu. Sempat tadi kuteriaki maling, makanya keluar abang-abang yang di dalam warung kopi yang di sebelah grosir ku ini," terang Yanti.
Baca Juga: Menyamar Jadi Pria Hidung Belang, Polisi Ungkap Perdagangan Anak
2. Penjambret menabrak becak motor yang sedang parkir
Selanjutnya kedua pelaku yang melarikan diri ini berakhir tak jauh dari lokasi kejadian. Pelaku malah terjatuh setelah menabrak becak bermotor yang sedang parkir.
"Gak sadar pelaku kalau di depan ada jalan gundukan yang besar. Pas di jalan yang ada gundukan itu, saking kencangnya standing-lah kereta orang itu dan menabrak betor yang parkir," jelas Yanti.
Setelah menabrak betor, kata Yanti, kedua pelaku terjatuh dari sepeda motor. Salah satu pelaku pun terkapar dan dilarikan ke RSUD Pandan. "Satu pelaku yang dibonceng itu melarikan diri, katanya," jelas Yanti.
3. Warga yang menolong, baru sadar jika itu penjambret
Di lain pihak, Ikbal (39) saat ditemui di lokasi membenarkan kejadian laka lantas tersebut. Ia yang mengaku tak mengetahui aksi jambret itu pun lalu membawa pelaku yang sudah terkapar ke RSUD Pandan.
"Kebetulan lewat dari sana (lokasi laka lantas) bang. Aku lihat kepala korban sudah berlumuran darah. Ku tanya lah, kenapa bang? Lalu dia minta tolong untuk diantar ke Rumah Sakit. Setelah kuantar, balik lagi aku ke lokasi kejadian. Dari lokasi kejadian itulah ternyata korban yang kutolong tadi adalah pelaku jambret," terang Ikbal yang mengaku pegawai Bank BRI.
4. Ditabrak pelaku, abang betor tak sadarkan diri
Akibat kejadian itu, kata Ikbal, tidak hanya pelaku yang turut menjadi korban laka lantas tersebut. Sepeda motor pelaku yang melaju dengan kecepatan tinggi ini pun turut menabrak seorang pengemudi becak motor saat berada di lokasi kejadian.
"Sudah dibawa dua-duanya (korban) ke RSUD Pandan. Abang (Parbetor) itu pun nggak sadar waktu dibawa ke rumah sakit," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Pandan, Heri Budiarto saat dikonfirmasi membenarkan aksi copet yang dilakukan pelaku. Ia mengaku sedang melakukan pendalaman atas kasus tersebut. "Lagi penanganan Reskrim Polsek Pandan," katanya singkat.
Baca Juga: Hari Anak Nasional 2019, 71 Napi Anak di Sumut Dapat Remisi