Terjaring OTT KPK, Ini Sosok Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ada beberapa pejabat lain yang dikabarkan turut terjaring.
Berikut hal yang perlu kamu tahu soal sosok Erik Adtrada Ritonga.
1. Menjabat Direktur Rumah sakit dan eks DPR RI
Erik adalah pria kelahiran Rantau Prapat, Labuhanbatu 5 Mei 1980. Pria 42 tahun itu mengawali pendidikan SD dan SMP negeri di Ranauprapat. Kemudian saat SMA ia bersekolah di SMA Negeri 16 Bandung.
Ia kemudian menempuh pendidikan di S1 Univeristas Sumatra Utara pada 1999 dan kemudian melanjutkan S2 di Universitas Sari Mutiara Indonesia. Pada 2015 dia menjabat sebagai direktur Rumah Sakit Elpi Al Azis.
Sebelum menjadi Bupati, pria 42 tahun ini sempat menjabat anggota Komisi XI DPR RI 2018-2019dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Saat itu dia bertarung di Dapil Sumut 2. Namun kini ia sudah berada di bawah bendera Nasdem.
2. Pada 2019 maju sebagai bupati berpasangan dengan Ellya Rosa Siregar namun usai menangkan Pilkada digugat ke MK
Pada 2019, Erik berpasangan dengan Ellya Rosa Siregar maju sebagai Bupati dan wakil bupati Labuhanbatu. Mereka memenangi kontestasi Pilkada 2020 lalu.
Namun pelantikan tertunda setelah adanya sengketa Pilkada Labuhanbatu. Namun Mahkamah Konstitusi (MK) memenangkan keduanya dengan keputusan Nomor: 141/PHP.BUP-XIX/2021.
3. Dilantik jadi Bupati pada 13 September 2021
Erik resmi dilantik bersama pasangannya Ellya Rosa Siregar sebagai Bupati dan Wabup Labuhanbatu periode 2021-2024 oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan. Artinya dia belum genap tiga tahun menjabat bupati.
Pada saat pelantikan Edy mengingatkan Erik untuk mempercepat serapan anggaran daerah dan menjauhi praktik korupsi.
Baca Juga: [BREAKING] Bupati Labuhanbatu Erik Kena OTT KPK, Dugaan Kasus Suap