Setahun Tanpa Kabar, Casis Bintara asal Nias Dibunuh Anggota TNI AL 

Mayat dibuang ke jurang di Padang

Medan, IDN Times- Sebuah video viral yang menyajikan narasi keluarga menangis histeris karena kehilangan anggota keluarganya bernama Iwan Sutrisman Telaumbanua (21). Keluarga mengira Iwan sudah lulus menjadi Bintara TNI AL dan sedang menjalani kedinasan sejak Desember 2022. Namun kenyataannya, Iwan tewas dibunuh anggota Pom Lanal Nias Serda AAM dan jenazahnya diduga dibuang ke jurang kawasan Sumatra Barat.

Hal itu dibenarkan Komandan Denpom Lanal Nias, Mayor Laut (PM) Afrizal.Ia mengungkap keluarga korban yakni Losawato Telaumbanua warga Desa Lahusa Idanotae, Kabupaten Nias datang pada 25 Maret 2024 melaporkan soal kehilangan calon siswa Bintara TNI AL itu sejak Desember 2022 untuk mengikuti seleksi Bintara TNI AL.

"Benar, pelaku lebih dari satu orang," kata Afrizal, Jumat (29/3/2024). 

1. Awalnya pelaku menjanjikan korban lolos tes Bintara dan meminta uang Rp200 juta

Setahun Tanpa Kabar, Casis Bintara asal Nias Dibunuh Anggota TNI AL ilustrasi uang tunai (pixabay.com/Iqbal Nuril Anwar)

Sebelumnya hal ini berawal dari tidak lolosnya Iwan saat mengikuti calon bintara di Lanal Nias tahun 2022. Kemudian, keluarga menemui Serda POM AAM yang lalu menjanjikan untuk membantu meloloskan tanpa tes dengan meminta uang Rp200 juta.

Serda AAM kemudian mendatangi rumah keluarga Iwan di Desa Lahusa Idanetae. Dia mengatakan Iwan akan dibantu seleksi oleh pamaannya di Lantamal II Padang.

Segala biaya perjalanan ditanggung keluarga Iwan dan kemudian berangkat melalui Pelabuhan Gunungsitoli. Serda AAM juga sempat menipu keluarga dan menyebutkan jika Iwan sudah lolos dengan mengirimkan foto Iwan bersama pakaian dinas lengkap pada 22 Desember 2022 Serda AAM.

2. Mayat korban dibuang ke jurang

Setahun Tanpa Kabar, Casis Bintara asal Nias Dibunuh Anggota TNI AL Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Keluarga dibohongi jika Iwan akan mengikuti Pendidikan di Tanjung Uban serta meminta kepada keluarga agar mentransfer sejumlah uang. Namun nyatanya dua hari berselang korban dibunuh.

Usai dibunuh, keluarga terus mendapat kabar palsu dari Serda AAM soal keberadaan putranya hingga akhirnya melaporkan kejadian ini. Namun kenyataan pahit ternyata mereka terima soal Iwan ternyata sudah tewas dibunuh.

Serda POM AAM kemudian ditahan. Kepada penyidik, dia mengaku sudah membunuh Iwan Sutrisman pada 24 Desember 2022 bersama seorang rekannya yang menjadi eksekutor.

Korban ditusuk dengan pisau di perutnya. Kemudian mayatnya dibuang di daerah Talawi Sawahlunto, Padang, Sumatra Barat.

 

3. Kasus ditangani Lantamal II Padang

Setahun Tanpa Kabar, Casis Bintara asal Nias Dibunuh Anggota TNI AL ilustrasi pisau (pixabay.com/nickfrom)

Sementara kasus dilimpahkan ke Lantamal II Padang sesuai dengan Tempat kejadian perkara pembunuhan tersebut.

Keluarga sendiri berharap jenazah dapat ditemukan dan dikembalikan untuk dimakamkan dengan layak.

Baca Juga: Curhat Mahasiswa yang Mobilnya Rusak Berat Akibat Bentrok di Unimed

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya