Kata Polres Labuhanbatu Soal Kakek yang Meninggal saat Kunker Jokowi

Saat itu sang kakek diadang masuk masjid oleh Polwan

Medan, IDN Times- Peristiwa meninggalnya seorang kakek bernama Marhan Harahap saat kedatangan Presiden Joko 'Jokowi' ke Labuhanbatu, Sumatra Utara, Jumat (19/3/2024) lalu jadi sorotan. Diketahui sang kakek meninggal usai pingsan saat diadang masuk ke Masjid Agung Rantauprapat untuk menunaikan Salat Jumat di lokasi yang sama dengan Presiden Jokowi.

Dalam video viral itu sang kakek diadang seorang perempuan berbatik yang belakangan diketahui adalah anggota Polwan Polres Labuhanbatu. Hal itu diakui Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Parlando.

“Polwan itu dari Polres Labuhanbatu yang ditempatkan sebagai petugas pengamanan di Ring 1 pengawalan presiden," kata Parlando.

1. Petugas disebut tidak melakukan tindak kekerasan

Kata Polres Labuhanbatu Soal Kakek yang Meninggal saat Kunker JokowiViral Narasi Paspampres Diduga Halangi Pria ke Masjid hingga Wafat (tangkap layar video/Istimewa)

Menurutnya, polwan tersebut juga sudah melaksanakan sesuai SOP dan tidak ada melakukan tindakan represif terhadap sang kakek. Dijelaskannya, Marhan diadang masuk masjid karena kondisinya sudah sangat padat.

Bersamaan dengan itu Presiden Jokowi juga akan masuk ke masjid sehingga pengamanan ring 1 diperketat dan diseterilisasi.

“Tidak ada diadang yang arogan, petugas hanya rentangkan tangan. Apalagi kondisi masjid sudah penuh," bebernya.

2. Marhan pingsan dan dibawa ke RSUD Rantauprapat

Kata Polres Labuhanbatu Soal Kakek yang Meninggal saat Kunker JokowiIlustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Dalam video tersebut usai diadang Marhan dibawa ke pinggir, namun tiba-tiba ia pingsan. Ia kemudian dibawa ke RSUD Rantauprapat untuk ditangani dan dibopong petugas dari kepolisian dan TNI.

"Beliau didiagnosis ada riwayat gagal jantung. Meninggalnya pukul 13.25 WIB," tambahnya.

Dalam video viral yang beredar, seorang perempuan diduga anak korban mengatakan sempat melarang sang Ayah pergi ke masjid. Namun almarhum bersikeras karena ingin bersalaman dengan Jokowi.

"Ondak (mau) bersalaman aku dengan Jokowi bilangnya. Gak usah salat ka situ," ujar perempuan tersebut.

Pihak Forkopimda Labuhanbatu juga sudah melayat ke kediaman almarhum di Jalan Padang Bulan, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.

3. Jokowi minta maaf soal kejadian

Kata Polres Labuhanbatu Soal Kakek yang Meninggal saat Kunker JokowiPresiden Jokowi dan Gibran Rakabuming ngemall di Sukoharjo. (IDN Times/Larasati Rey)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Marhan Harahap. Marhan meninggal ketika hendak salat Jumat Masjid Agung Rantauprapat Labuhanbatu, Sumatra Utara, Jumat (15/3/2024).

"Presiden turut prihatin dan berempati atas insiden yang terjadi saat kunjungan kerja ke Labuhanbatu, Sumatra Utara, serta menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum Bapak Marhan Harahap," ujar Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada jurnalis, Selasa (19/3/2024).

Sementara Asintel Paspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman, menyampaikan duka cita atas meninggalnya Marhan.

"Turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum Bapak Marhan Harahap," ujar Herman dalam keterangannya, dikutip Selasa (19/3/2024).

Herman membantah narasi yang menyebutkan Marhan meninggal dunia setelah dihalangi Paspampres untuk masuk ke dalam masjid. Sebelumnya sempat dinarasikan perempuan dalam video tersebut adalah Paspampres.

"Tidak benar adanya almarhum meninggal dunia disebabkan karena saat menuju Masjid Agung Rantauprapat, Labuhanbatu dihalang-halangi anggota Paspampres," kata dia.

Baca Juga: Jokowi Prihatin Ada Warga Wafat Saat Kunjungannya ke Sumut

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya