Minta Bantuan Menantu, Jokowi Targetkan 65 Persen Suara di Sumut

Kampanye hingga larut malam di Deliserdang

Deliserdang, IDN Times- Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo menghadiri silaturahmi dengan masyarakat  Sumatera Utara. Kali ini Jokowi menjumpai para pendukungnya di GOR Futsal Disporasu, Deliserdang, Sumatera Utara.

Kedatangan Jokowi awalnya sedikit terlambat dari waktu yang dijadwalkan pukul 19.30 WIB. Namun hal itu tak menyurutkan niat para pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf itu untuk menunggu.

Sekira pukul 21. 40 WIB, Jokowi tiba di lokasi. Jokowi didampingi sang isteri Iriana, Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Tohir, Kepala Staf Kantor Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly.

1. Diawali dengan Pantun

Minta Bantuan Menantu, Jokowi Targetkan 65 Persen Suara di SumutIDN Times/istimewa

Jokowi langsung mencuri perhatian di awal dengan melemparkan pantun. Seuntai kapas menjadi benang, benang ditenun menjadi kain,kami datang ke Deli Serdang, Doakan menang Jokowi Amin.


Pantun tersebut langsung disambut riuh pendukungnya. “Saya kagum Bapak, Ibu, dan saudara-saudara sekalian masih menunggu, padahal ini sudah hampir jam 10 malam. Ini menunjukkan militansi, kekuatan kita semua di Sumatera Utara,” puji Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Ajak Pendukungnya Gunakan Baju Putih ke TPS saat Pencoblosan

2. Targetkan 65 Persen Suara

Minta Bantuan Menantu, Jokowi Targetkan 65 Persen Suara di SumutIDN Times/istimewa

Sebelumnya saat Pilpres 2014, Jokowi yang ketika itu berpasangan dengan Jusuf Kalla berhasil meraup 55 persen suara.

“Tapi di tahun ini, Jokowi-Maruf Amin seharusnya hitungan saya, kalkulasi saya, seharusnya Jokowi Maruf Amin dapat lebih dari 65 persen, sanggup? sanggup? Angkat jempolnya? Sudah diangkat semuanya,” kata Jokowi.

3. Semakin optimis dengan adanya menantu

Minta Bantuan Menantu, Jokowi Targetkan 65 Persen Suara di SumutIDN Times/istimewa

Keberhasilan Jokowi lima tahun lalu menjadi tantangan untuk dilanjutkan tahun ini. Namun Jokowi semakin optimis karena sudah punya keluarga di Sumatera Utara, yakni sang menantu, Bobby Nasution. Jokowi pun meminta Bobby naik ke panggung.

“Awas kalau tidak nambah, awas kalau tidak nambah. Karena banyak kabupaten yang mengatakan ‘sudah saya hitung Pak’, ada yang menyanggupi 90 persen, ada yang di atas 80 persen,” tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi menyakini jika seluruh pendukungnya benar-benar bekerja keras di 13 hari menjelang Pemilu. Hitung-hitungan dan kalkulasinya untuk meraih suara di atas 65 persen itu bukanlah hal yang sulit.

 

4. Ingatkan untuk tidak sebar hoaks

Minta Bantuan Menantu, Jokowi Targetkan 65 Persen Suara di SumutIDN Times/Fadli Sahputra

Jokowi juga kembali mengingatkan para pendukung untuk bisa menjawab dan meluruskan kepada masyarakat terkait berita hoaks, fitnah yang selama ini menderanya. Mulai dari kampung-kampung, rumah-rumah dan wilayah lainnya.

"Itu sudah banyak masuk, contohnya jika Jokowi-Ma'ruf menang pendidikan agama dihapus, itu bohong. Selanjutnya, kalau menang, perkawinan sejenis diperbolehkan, itu bohong," katanya.

 

5. Jelaskan manfaat tiga kartu andalan

Minta Bantuan Menantu, Jokowi Targetkan 65 Persen Suara di SumutIDN Times/istimewa

Jokowi tidak lupa menyebut manfaat tiga kartu yang menjadi program andalannya jika ia kembali terpilih. Dengan semangat Jokowi menerangkan nama dan fungsi dari ketiga kartu tersebut. Pertama Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, kartu ini untuk lulusan SMA dan SMK yang ingin meneruskan kuliah. Mereka nanti akan kita beri beasiswa melalui kartu KIP kuliah ini, baik untuk anak didik perguruan tinggi baik dalam negeri maupun di luar negeri.

Kedua ada juga kartu pra kerja diperuntukan bagi lulusan sma dan smk untuk bisa ikut training dan pelatihan baik dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga setelah mengikuti pelatihan bisa masuk di dunia kerja dan bisa bekerja. Kalau belum mendapatkan kerja, dengan kartu ini akan diberikan insentif honor setiap bulan dalam kurun waktu tertentu.

Terakhir yaitu kartu sembako murah, kartu ini diberikan untuk ibu-ibu agar bisa berbelanja dengan diskon yang besar untuk membeli sembako beras, gula, minyak dan lainnya. Tujuannya agar anak-anak Indonesia gizinya terpenuhi.

"Tapi perlu saya sampaikan, tiga kartu ini baru aktif tahun depan, bukan tahun ini. Karena ini adalah programnya Capres, sehingga dianggarkan pertengahan tahun ini dan tahun depan baru bisa keluar ketiga kartu ini," jelas Jokowi.

Selesai menyampaikan pidato politiknya, Jokowi bersama rombongan langsung meninggalkan lokasi. Pantauan IDN Times, ketika berjalan menuju pintu keluar para pendukung bedesak-desakan untuk menyalam, berfoto selfi dan hanya sekedar mengambil foto Jokowi.

Baca Juga: KPU Medan Ajak Milenial dan Masyarakat Meriahkan KPU Run

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya