Jelang Nataru, Polisi Perketat Keamanan 494 Gereja di Tapanuli Tengah
Cek kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Tapanuli Tengah (IDN Times/Hendra Simanjuntak)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tapanuli Tengah, IDN Times - Tim gabungan Polres Tapanuli Tengah Sumatera Utara menggelar apel pasukan operasi Lilin Toba 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Polres Tapteng, Kamis (19/12). Amatan, upacara gelar pasukan yang dipimpin Inf Dadang ini diikuti sejumlah personil Kodim 0211/TT, Lanal Sibolga, Polisi Militer 1/2 Sibolga.
Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat menyebut, kegiatan apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Harapan kita, semoga operasi Lilin Toba 2019 yang akan dilaksanakan ini dapat berjalan dengan optimal," kata Sukamat.
1. Kapolres pastikan kesiapan personil
Cek kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Tapanuli Tengah (IDN Times/Hendra Simanjuntak)Dalam operasi ini, kata Sukamat sebanyak enam puluh empat pasukan telah ditugaskan untuk melakukan pengamanan di sejumlah titik yang telah ditentukan.
"Ada dua pos yang akan kita bentuk, satu di Pandan dan satu lagi di Bandara FL Lumban Tobing," katanya.
Baca Juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, BI Siapkan Uang Tunai Rp105 Triliun
2. Operasi lilin toba 2019 akan berlangsung selama 14 hari
Cek kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Tapanuli Tengah (IDN Times/Hendra Simanjuntak)Dikatakan Sukamat, operasi Lilin Toba 2019 ini akan berlangsung selama empat belas hari. Tujuan sasarannya adalah rumah ibadah (Gereja).
"Operasi lilin toba 2019 ini dimulai tanggal 19 Desember - 1 Januari 2020. Operasi ini juga akan melibatkan anggota TNI, Dishub, Satpol PP dan Polisi Milter," katanya.
3. Sebanyak 27 Gereja akan menjadi prioritas
Cek kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Tapanuli Tengah (IDN Times/Hendra Simanjuntak)Sukamat mengaku, menjelang Natal dan Tahun Baru, pihaknya akan tetap siaga untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Khususnya bagi umat Nasrani yang akan melaksanakan ibadah.
"Dari 494 Gereja di Tapteng, ada sebanyak 27 Gereja yang kita prioritaskan. Dan untuk pengamanannya, personil akan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan masyarakat yang akan masuk ke dalam Gereja," ungkapnya.
Baca Juga: Polri Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Mencukupi Jelang Natal 2019