Etos Indonusa Edukasi Soal Cara Distribusi Pengendalian Hama yang Aman

Hadirkan BPOM lewat Seminar pest awareness

Medan, IDN Times- Perusahaan pengendali hama Etos Indonusa merayakan ulang tahunnya ke-32 dengan menggelar seminar pest awareness di Fave Hotel Medan, Sabtu (22/6/2024).  Seminar ini menghadirkan anggota Himpunan Seminat Farmasi Distribusi (Hisfardis) Sumatra Utara dari perusahaan farmasi dan rumah sakit se-Sumatra Utara.

Hal ini didasari kepedulian tentang pentingnya edukasi terkait pest management system , permasalahan hama pada lingkungan terkhusus di bidang farmasi dan kesehatan. Agar masyarakat lebih menanamkan kesadaran terkait keberadaan hama dan sistem pengendalian yang dilakukan, pemahaman dengan menggunakan jasa pest control dengan metode yang aman dan menimalisir adanya aktivitas penggunaan pestisida
berlebih yang bisa berdampak dengan timbulnya masalah baru berkaitan dengan kesehatan manusia dan ekosistem.

1. Konsep Integreted Pest Management menjadi solusi terkait masalah hama dan pengendaliannya

Etos Indonusa Edukasi Soal Cara Distribusi Pengendalian Hama yang AmanSeminar yang digelar Etos Indonusa soal pengendalian hama (dok.Etos Indonusa)

Konsep Integreted Pest Management menjadi solusi terkait masalah hama dan pengendaliannya terutama di sektor industri dan distribusi farmasi juga rumah sakit. Hal Ini disampaikan oleh Field Coordinator Etos Medan Maulana Lamuddin

"Etos bergerak dalam mengendalikan hama yaitu tikus , kecoa, semut, lalat dan nyamuk. Etos indonusa melihat penting nya untuk meningkatkan kesadaran untuk mengendalikan hama dalam bidang farmasi Kesadaran ini akan terus kita upayakan melalui seminar atau edukasi sebagai bentuk kepedulian kita sebagai salah satu pelaku bisnis pest control di Medan untuk terus mengedukasi pengendalian hama yang ramah lingkungan dengan sistem yang kita miliki," kata Maulana.

2. BPOM soal aturan yangg berkaitan dengan distribusi dan produksi obat yang aman

Etos Indonusa Edukasi Soal Cara Distribusi Pengendalian Hama yang AmanSeminar yang digelar Etos Indonusa soal pengendalian hama (dok.Etos Indonusa)

Etos mengadakan seminar dengan mengundang Badan Pengawasan Obat dan Makan (BPOM) yang dihadiri langsung Martin Suhendri sebagai Kepala Balai Besar POM Medan. Hal ini untuk memberikan pemaparan materi dalam meregulasi aturan yang berkaitan
dengan distribusi dan produksi yang aman sebagai langkah mengatur, membina dan mengawasi produk agar terjamin khasiat, mutu dan keamanan.

3. Cara distribusi obat yang benar

Etos Indonusa Edukasi Soal Cara Distribusi Pengendalian Hama yang AmanSeminar yang digelar Etos Indonusa soal pengendalian hama (dok.Etos Indonusa)

Dalam seminar itu juga dijelaskan tentang cara distribusi obat yang benar. Hal ini sesuai dengan aturan BPOM Nomor 6 tahun 2020. 

Antara lain bangunan dan fasilitas harus dirancang dan dilengkapi, sehingga memberikan perlindungan terhadap masuknya serangga, hewan pengerat atau hewan lain. Program pencegahan dan pengendalian hama harus tersedia.

"Kendaraan, kontainer, dan peralatan harus dijaga bebas dari tikus, kutu, burung, dan hama
lainnya. Harus ada program tertulis dan dokumentasi untuk pengendalian hama tersebut. Bahan pembersihan dan fumigasi yang digunakan tidak boleh mempengaruhi mutu obat dan/atau bahan obat," kata Martin.

Cakupan kegiatan kontrak terutama yang terkait dengan keamanan, khasiat, dan mutu obat dan/atau bahan obat, antara lain kontrak antara fasilitas distribusi dengan pihak penyedia jasa antara lain transportasi, pengendalian hama, pergudangan, kebersihan, dan sebagainya.

Baca Juga: Agus Fatoni Jadi Pj Gubernur Sumut, Hassanudin Dipindah ke NTB

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya