Erupsi Gunung Sinabung Berdampak ke Simalungun

Debu vulkanik mulai menyelimuti

Simalungun, IDN Times - Erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo yang terjadi, Selasa (7/5) ternyata turut berdampak ke daerah Kabupaten Simalungun. Hujan abu vulkanik dari turun ke daerah Kabupaten Simalungun yang berbatasan, seperti di Kecamatan Panei Tongah, Kecamatan Raya, Kecamatan Pamatang Silimakuta, kawasan pariwisata Tigaras, Tiga Runggu dan kecamatan lainnya.

Walau jarak erupsi Gunung Sinabung ke Pamatang Raya Simalungun berkisar 75 Km, ketebalan debu, seperti di kaca mobil yang sedang parkir hanya sekitar lima sampai 10 menit langsung terlihat. Namun sejauh ini warga Simalungun yang terkena dampak belum menganggap kondisi menganggu aktifitas.

Baca Juga: Setelah 11 Bulan, Gunung Sinabung Kembali Erupsi

1. Debu Vulkanik bukan yang pertama kali turun di Simalungun

Erupsi Gunung Sinabung Berdampak ke SimalungunIDN Times/Patiar Manurung

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun, Mudahalam Purba mengatakan, dampak letusan Gunung Sinabung ini sudah berulangkali dirasakan masyarakat sehingga tidak menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi masyarakat. Namun pihaknya tetap memberi imbauan agar masyarakat tetap waspada.

"Khusus bagi masyarakat yang tinggal di perbatasan Kabupaten Simalungun dengan Kabupaten Karo yaitu, Kecamatan Silimakuta, Kecamatan Pamatang Silimakuta dan juga yang di Kecamatan Purba kita minta untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan" jelasnya, menanggapi dampak erupsi ini.

2. Pemkab Simalungun Tingkatkan koordinasi dengan Pemkab Karo.

Erupsi Gunung Sinabung Berdampak ke SimalungunIDN Times/Partiar Manurung

Dalam mengantisipasi hal buruk akibat debu tersebut, Mudahalam Purba membangun komunikasi dengan Pemkab Karo sehingga sewaktu-waktu ada letusan lebih besar dapat segera diantisipasi.

"Pengamatan kita saat ini masih berdebu dan kita tetap melaksanakan koordinasi pemerintah Kabupaten Karo biar langkah kita lebih berhati-hati atau waspada" ucapnya.

Mengingat masalah ini kerap terjadi, BPBD tetap berkoordinasi juga dengan Dinas Kesehatan dalam hal pengadaan masker. Artinya, diharapkan warga bisa dengan muda mendapatkannya.

3. Dampak ringan sudah dirasakan warga

Erupsi Gunung Sinabung Berdampak ke SimalungunIDN Times/Patiar Manurung

Warga mengakui debu vulkanik mengganggu pengendara roda dua, terlebih bagi mereka yang tidak menggunakan pengaman mata seperti kaca helm dan kaca mata. Debu yang masuk ke dalam mata terasa kasar dan sedikit sulit hilang dibandingkan debu umumnya kala berkendara.

Guna menghindari debu, warga lebih memilih menutup jendela, pintu maupun celah lain yang dinilai membuka ruang masuknya debu ke dalam rumah. "Lebih baik ditutup sementara waktu karena debunya cukup cepat tebal. Apalagi kalau kena baju berwarna hitam langsung kelihatan" kata Sari salah seorang pedagang makanan. 

Baca Juga: Cerita Mak Dayat, yang Hidup Dikepung Erupsi Sinabung

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya