Butuh Uang untuk Rayakan Ultah Anak, Pelaku Bunuh Lansia di Langkat

Pelaku pembunuhan Asiah terungkap

Medan, IDN Times- Pelaku pembunuhan terhadap perempuan lanjut usia, Asiah (62) di Brandan, Langkat akhirnya terungkap. Pelaku I alias Aseng ditangkap usai melarikan diri ke Kabupaten Batubara.

Hal ini dibenarkan Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Chandra Sihombong. 

1. Pelaku melarikan diri ke rumah kerabatnya

Butuh Uang untuk Rayakan Ultah Anak, Pelaku Bunuh Lansia di LangkatPolisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan saksi soal kematian Asiah(Dok.istimewa)

Bram mengatakan, polisi bergerak cepat menangkap pelaku yang melarikan diri ke wilayah Pagurawan, Batubara.

"Pelaku kita tangkap 24 jam setelah ditemukan mayat korban. Dia bersembunyi di rumah kerabatnya," kata Bram, Jumat (25/2/2022).

Baca Juga: Ibu di Langkat Ditemukan Tewas di Ranjang, Ada Luka Tusuk di Perut

2. Pelaku mengaku mencuri dan membunuh karena butuh uang

Butuh Uang untuk Rayakan Ultah Anak, Pelaku Bunuh Lansia di LangkatPolisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan saksi soal kematian Asiah(Dok.istimewa)

Dari penyelidikan sementara, pelaku mengaku motifnya melakukan pencurian berujung kekerasan hingga Asiah tewas. Pelaku mengaku nekat mencuri karena membutuhkan uang untuk merayakan ulang tahun anaknya.

"Pelaku mengaku beraksi seorang diri. Dia nekat mencuri dan membunuh korban karena membutuhkan uang untuk merayakan ulang tahun anaknya," ucapnya.

Dari tangan pelaku diamankan barang bukti dua unit Play Stasion (PS2) dan uang tunai sebesar Rp105.000 serta kawat pemotong jendela.

3. Asiah ditemukan tewas Kamis (24/2/2022) dini hari

Butuh Uang untuk Rayakan Ultah Anak, Pelaku Bunuh Lansia di LangkatIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelumnya Asiah (62) warga Dusun 7 Paloh Sifat, Desa Teluk Nemu, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ditemukan terbujur kaku tak bernyawa, Kamis (24/2/2022) dini hari tadi.

Dari jenazah wanita ini, ditemukan luka tusuk senjata tajam di perut. Demikian juga dengan luka lebam pada bagian kepala. Ditemukan barang bukti sendal diduga milik pelaku dan batu gilingan diduga untuk memukul korban,

Dijelaskan dia, Putra saksi mata pertama yang pertama kali baru pulang dari tambak ikan, Kamis (24/2/2022) sekitar pukul 03.30 WIB. Dia mendengar adanya suara teriakan dari rumah Asiah. Mendengar itu, Putra langsung lari ke rumah Asiah, untuk mengetahui jeritan yang dimaksud. Ia sempat melihat ada seorang pria lari dari rumah. 

Namun saat melihat keadaan rumah, ditemukan Asiah dalam kondisi luka lebam. Coba dibawa ke rumah sakit oleh anaknya, Jafar, Asiah dinyatakan sudah meninggal.

Baca Juga: Yusuf Kaban Diperiksa KPK Dalam Kasus Dugaan Korupsi Terbit Rencana

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya