Bawa Kabur Truk, Bajak Laut dan Rekannya Ditembak Polisi

Onderdil truk sudah diakali

Medan, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara  bekerja sama dengan Polres jajaran berhasil meringkus pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) yang merampas satu unit Truk Fuso, Rabu (24/7). Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian mengatakan, pelaku yang diringkus berjumlah dua orang. Mereka yakni Suhendri Sinaga alias Bajak Laut dan Suriono alias Kempleng.

Bajak Laut ditangkap di daerah Dolok Sanggul. Ia diamankan ketika membawa mobil Mitsubishi Trafo BM 9481 QU yang dicurinya.

"Sedangkan pelaku Suriono alias Kempleng ditangkap di Jalan SM Raja, Kecamatan Porsea, Kabupaten Tobasa, ketika hendak kabur ke Kota Medan," kata Andi Rian saat memaparkan kasus di Mapolda Sumut Jalan SM Raja, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (25/7).

Baca Juga: Terungkap, Ada Gudang Penyimpanan Motor Diduga Hasil Curian di Marelan

1. Modus pelaku merental mobil korban

Bawa Kabur Truk, Bajak Laut dan Rekannya Ditembak PolisiDok.IDN Times/istimewa

Andi Rian menjelaskan, sebelum kejadian, pada Sabtu (20/7) sekira pukul 12.00 WIB pelaku menghubungi korban dengan berpura-pura mau merental mobilnya. Pelaku meminta korban untuk membawa alat berat dari Sijabut menuju Merbau.

Korban setuju setelah biaya rental sebesar Rp4 juta yang disebutkannya disepakati oleh pelaku. Kemudian mereka berjumpa di salah satu rumah makan Kota Salak, Air Batu.

Kemudian pelaku mengajak Arif (korban) untuk ikut bersamanya dengan alasan mengecek kondisi jalan yang nantinya dilalui. Mereka pergi dengan menunggangi sepeda motor pelaku. Sementara dua teman korban disuruh menunggu di truk Fuso.

Ternyata korban dibawa ke daerah hutan dan akhirnya ia disekap di sana. Setelah itu pelaku menjemput teman korban yang menunggu di truk.

"Satu persatu, mereka disekap di hutan. Pelaku juga pelaku 365 lintas provinsi. Mereka ini juga pernah beraksi di Sumsel dan menjadi residivis disana,” ungkap Andi.

2. Pengungkapan berawal dari laporan korban ke Polsek Air Batu

Bawa Kabur Truk, Bajak Laut dan Rekannya Ditembak PolisiDok.IDN Times/istimewa

Setelah beberapa jam disekap di dalam hutan. Sekitar pukul 06.00 WIB, ikatan tangan korban mengendur dan akhirnya bisa melepaskan diri.

Mereka lalu mencari pertolongan ke Pos Satpam Perkebunan Air Batu. Kemudian para korban diantar ke Polsek Air Batu membuat laporan pengaduan atas kejadian yang mereka alami.

Berdasarkan laporan korban polisi akhirnya melakukan penyelidikan. Selang beberapa hari akhirnya kedua pelaku berhasil diringkus dari lokasi dan waktu yang berbeda.

 

3. Melawan saat ditangkap, kedua pelaku dihadiahi timah panas

Bawa Kabur Truk, Bajak Laut dan Rekannya Ditembak PolisiDok.IDN Times/istimewa

Ketika diinterogasi, kedua pelaku mengakui perbuatannya. Mereka ternyata dibantu oleh rekannya bernama Ucok Kangkung, yang kini masih dalam pengejaran polisi.

Polsi terpaksa menyarangkan timah panas ke kaki kiri dan kanan kedua pelaku. Itu dilakukan karena kedua pelaku melakukan perlawanan pada saat hendak ditangkap.

“Nomor korban saya dapat dari teman-teman sopir truk. Terus korban saya suruh datang ke Air Batu,” kata Suriono alias Kempleng ketika ditanyai polisi saat paparan berlangsung.

“Sudah dua kali saya melakukan aksi ini pak,” sambungnya.

4. Pelaku sempat membongkar onderdil untuk dijual

Bawa Kabur Truk, Bajak Laut dan Rekannya Ditembak PolisiDok.IDN Times/istimewa

Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ricky Pripurna Atmadja menambahkan, para pelaku sudah sempat membawa kabur truk korban. Mereka juga telah mencuri barang-barang yang ada di truk milik korban.

"Tersangka ini sudah mengokang alias mengambil onderdil untuk dijual. Makanya ketika truk mau dibawa tidak bisa lantaran sudah banyak diambil onderdilnya,” kata Ricky

Polisi akan terus mengembangkan kasus ini guna meringkus pelaku lainnya. Dan mencari tahu di mana para pelaku menjual onderdil truk korban.

Baca Juga: Bukan Cuma Begal, 11 'Koboi Jalanan' Ini Juga Tak Kalah Membahayakan!

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya