Banjir Surut, Warga Tapteng Mulai Bersihkan Rumah dari Lumpur

Puluhan rumah tergenang air

Tapanuli Tengah, IDN Times - Banjir besar yang melanda Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara yang terjadi pada Selasa (28/1) malam sudah mulai surut. Sejumlah warga terlihat sibuk membersihkan rumah.

Di Desa Kampung Mudik misalnya, puluhan rumah tergenang air. Sungai Sirahar yang dekat dengan pemukiman warga dikabarkan meluap. "Baru kali ini banjirnya yang parah," kata salah seorang warga.

Pantauan, sejumlah warga terlihat sibuk membersihkan sampah yang masuk ke dalam rumah. Mulai dari sampah plastik dan juga kayu.

Selain itu, saat ini warga juga terlihat membersihkan lumpur yang menempel di lantai dan dinding rumah milik warga.

Beberapa warga juga terlihat sibuk mengangkat perabot rumah yang terkena lumpur ke tempat yang lebih aman.

"Berlumpur semua. Kemarin malam sungai Sirahar meluap. Jam 22.00 WIB sejumlah rumah mulai digenangi air," kata seorang pria yang mengaku marga Matondang.

Kondisi cuaca yang saat ini terlihat mendung membuat warga harus tetap waspada. Apalagi, bagi warga yang dekat dengan sungai.

Sementara itu, ruas jalan Rukun Nuddin di Desa Kampung Mudik juga terlihat terputus. Di lokasi itu pasangan suami istri tewas. Mobil yang mereka naiki kabarnya terperangkap dan jatuh ke Sungai Sirahar. Ternyata mereka adalah orangtua dari anggota DPRD Tapteng terpilih, Adhitia Melfan Tanjung.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hujan lebat yang melanda Sibolga dan Tapanuli Tengah membuat sejumlah wilayah terendam banjir. 

Bencana banjir yang terjadi, merendam sedikitnya tujuh Desa dan Kelurahan di Kecamatan Barus. Di antaranya, Desa Bunga Tanjung, Ujung Batu, Kampung Mudik, Desa Pasar Tarandam, Desa Kampung Solok, Desa Sigambo-gambo.

Selain itu, banjir juga merendam pemukiman warga di Kelurahan Padang Masiang, Kelurahan Pasar Batu Gerigis.

Baca Juga: Ayah dan Ibu Anggota DPRD Tapteng Jadi Korban Banjir Bandang

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya