Antisipasi Banjir, Relawan Ganjar Ajak Warga Bersihkan Sampah di Desa

Hidupkan semangat gotong royong lagi

Medan, IDN Times- Mengantisipasi banjir yang rawan terjadi saat musim hujan, relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam  Tuan Guru Sahabat Ganjar bersama puluhan warga di Desa Tembung, Kecamatan Pecut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara menggelar gotong royong membersihkan desa. Mereka membersihkan sampah dan limbah yang ditimbulkan akibat aktivitas masyarakat setempat, Kamis (7/9/2023).

"Kami melaksanakan gotong royong dalam rangka bersih-bersih lingkungan membangun semangat solidaritas di tengah-tengah masyarakat," kata Koordinator Tuan Guru Sahabat Ganjar Sumatera Utara, Zulfi Andika.

1. Kurang dampak negatif lingkungan kotor

Antisipasi Banjir, Relawan Ganjar Ajak Warga Bersihkan Sampah di DesaRelawan Tuan Guru Sahabat Ganjar bersama warga Desa Tembung (Dok.TGS Ganjar)

Selain kerja bakti dan gotong royong bersama. Mereka memberikan sejumlah bantuan peralatan kebersihan yang bisa digunakan dalam menunjang aktifitas warga dalam melakukan kerja bakti.

Menurut Zulfi, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan akibat lingkungan yang kotor dan mengganggu kenyamanan masyarakat setempat.

Sekaligus memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.

"Tujuan kami yang utama adalah memberikan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat agar terhindar dari bencana dan berbagai macam potensi penyakit yang muncul akibat kotornya lingkungan," lanjut Zulfi.

Baca Juga: Andika Ngaku Belum Diberitahu Jadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar

2. Dapat masukan dari masyarakat setempat

Antisipasi Banjir, Relawan Ganjar Ajak Warga Bersihkan Sampah di DesaRelawan Tuan Guru Sahabat Ganjar bersama warga Desa Tembung (Dok.TGS Ganjar)

Hal tersebut dilakukan Tuan Guru Sahabat Ganjar atas dasar analisa dan masukan dari masyarakat setempat.

"Ini permintaan dari masyarakat setempat kepada Tuan Guru Sahabat Ganjar karena kebetulan di sini masyarakatnya aktif secara rutin melaksanakan kegiatan kerja bakti," kata Zulfi.

Selain aksi bersih-bersih tersebut, Zulfi, melalui Tuan Guru Sahabat Ganjar akan terus berkomitmen memberikan kontribusi dalam mendorong aksi sosial yang dapat meningkatkan kesejahteraan maupun tingkat spiritualitas masyarakat setempat.

"Kami komitmen dan gencar untuk melakukan kegiatan kanvasing yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat dengan pola yang humanistik, seperti kegiatan sosial, keagamaan, edukasi dan bantuan peningkatan kesejahteraan," ujarnya.

 

3. Desa Tembung kerap kebanjiran

Antisipasi Banjir, Relawan Ganjar Ajak Warga Bersihkan Sampah di DesaRelawan Ganjar membersihkan desa (Dok.Tuan Guru Sahabat Ganjar)

Salah seorang warga Sahdan (50) mengatakan,desanya kerap mengalami bencana banjir apabila musim penghujan tiba. Untuk itu kegiatan ini penting untuk dilakukan.

"Desa kami ini tidak terlepas dari banjir yang kerap melanda apabila musim penghujan tiba. Jadi, dengan dorongan dan rutinitas seperti ini sangat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan dari lingkungan kami," kata Sahdan.

Desa Tembung merupakan salah satu kawasan terpadat dengan penduduk yang jumlahnya mencapai puluhan ribu dan kerap disebut sebagai desa terpadat penduduk di Sumatera Utara.

"Masyarakat di Desa Tembung jumlahnya sekitar 50 ribu, bisa dibilang satu desa dengan penduduk paling banyak di Sumatera Utara, bahkan Indonesia," jawab Sahdan.

Ia berharap TSGJ melaksanalan program di daerahnya, supaya masyarakat di daerahnya bisa berkembang baik dalam aspek sosial, spiritualitas maupun ekonomi.

"Semoga kedepan kami makin erat, bersinergi dalam membuat program yang bersifat keagamaan dan bantuan pelatihan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat," pungkas Sahdan.

Baca Juga: Anies Pilih Cak Imin, Khofifah Pilih Prabowo Atau Ganjar?

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya