Viral di Medsos, Harimau Sumatra Diduga Masuk Pemukiman Warga

Belum diketahui lokasi pasti penampakan harimau

Langkat, IDN Times - Sebuah video viral penampakan Harimau Sumatra (Phantera Tigris Sumatrae) kembali beredar. Harimau diduga keluar dari hutan dan masuk ke pemukiman warga. 

Kali ini penampakan hewan buas ini beredar luas di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar 24 detik yang diposting akun Instagram @berita_viral_ telah tayang sebanyak 14.598 kali.

Hewan buas tampak duduk tenang di balik semak-semak yang sekitarnya ditumbuhi pohon sawit diduga perkebunan warga. Di video juga terdengar percakapan dua orang pria yang diduga merekam aktivitas Harimau.

"Bang-bang, pakai HP abang saja, HP aku kameranya jelek ini," kata pria yang diduga merekam video tersebut.

1. Pihak TNGL belum mengetahui soal keberadaan harimau

Viral di Medsos, Harimau Sumatra Diduga Masuk Pemukiman WargaHarimau Sumatra (panthera tigris Sumatrae). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Kemudian sambil berdebat dan bersautan, video itu mereka rekam dan beredar luas. Menanggapi video tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL) Wilayah 5 Bahorok, Palber Turnip yang coba dikonfirmasi mengakui sejauh ini belum mendapat kabar atas aktivitas harimau yang terekam dalam video.

"Saya belum dapat kabar tentang ini. Biasanya kalau ada kondisi sekecil apapun, saya pasti dapat kabar dari staff," kata dia, membalas pesan WhatsApp yang dilayangkan IDN Times.

Baca Juga: Mantan Bupati Bener Meriah Ditangkap Ketika Transaksi Kulit Harimau

2. Pihak TNGL belum mengetahui persis posisi kemunculan harimau dalam video

Viral di Medsos, Harimau Sumatra Diduga Masuk Pemukiman WargaDok.IDN Times/istimewa

Pihak TNGL juga menanyakan soal informasi keberadaan harimau tersebut. "Saya hanya mengawasi kawasan TNGL yang ada di seksi V Bukit Lawang Mas. Dari batas Karo-Langkat sampai batas Bohorok dan Sawit-Seberang. Apakah ada info kejadian ini di mana Mas?," tambahnya.

Untuk masuknya Harimau Sumatra atau temuan jejak keberadaan hewan buas ini di lahan pemukiman warga yang berada di sekitaran atau di pinggiran kawasan TNGL. Diakui dia, sebenarnya ini merupakan hal yang lumrah.

3. Ini cara menghindari konflik antara harimau dengan manusia

Viral di Medsos, Harimau Sumatra Diduga Masuk Pemukiman WargaDok.IDN Times/istimewa

Karena itulah, beberapa hal selalu dihimbau kepada masyarakat untuk menghindari konflik atau serangan Harimau Sumatra. "Kalau di kita sebenarnya adalah hal yang lumrah ada temuan jejak Harimau Sumatra di ladang/ kebun warga yang berbatasan langsung dengan hutan dan itu sebenarnya prinsip berbagi ruang hidup," jelas dia.

"Agar tidak ada korban, maka ada pembatasan waktu aktif masyarakat jangan terlalu subuh atau jangan terlalu sore. Karena waktu ini biasa harimau, beraktivitas untuk melakukan perburuan. Kedua, amankan peliharaan dan ternak, dikandangkan dengan kandang standard anti serangan harimau. Kita siap bantu buatkan kandangnya," tegas dia.

Hasil catatan pihaknya, tercatat dari tahun 2014, sudah tercatat ada sekitar 21 ekor ternak warga yang jadi korban atau dimangsa Harimau Sumatra.

Baca Juga: [BREAKING] Diduga Jual Kulit Harimau, Eks Bupati Bener Meriah Diciduk

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya