Tragis! Sembiring Tewas Tertusuk Pisau Sawit di Langkat

Anak korban juga menderita luka di bagian dada

Langkat, IDN Times - Bebas Sembiring (45) tewas setelah tojok (pisau) sawit menghujam bahu sebelah kanannya. Diduga benda tajam itu merusak organ tubuh bagian dalamnya hingga Bebas kehilangan nyawa. 

Jenazah bebas disemayamkan rumahnya Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, usai menjalani visum, Rabu (9/9/2020). Dalam peristiwa maut itu, anak sulungnya bernama Hakimta Sembiring (19), juga mengalami luka pada bagian dada. Saat ini pelaku Ersada Sembiring (55) sudah diamankan petugas.

1. Anak korban turut jadi sasaran keganasan pelaku

Tragis! Sembiring Tewas Tertusuk Pisau Sawit di LangkatIlustrasi jenazah. IDN Times/Mardya Shakti

Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo, saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas, AKP Siswanto Ginting, Rabu (08/09/2020) pagi, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pelaku diamankan sesaat kejadian setelah diserahkan pihak keluarga.

"Selain menewaskan Bebas Sembiring, aksi sadis pelaku turut menyebabkan putra sulung korban atas nama Hakimta Sembiring, terluka di bagian dada, akibat tikaman gancu baja (alat pengait) kelapa sawit," ungkapnya.

2. Ini yang melatarbelakangi pelaku membunuh korban

Tragis! Sembiring Tewas Tertusuk Pisau Sawit di LangkatIlustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Dijelaskan Siswanto, sebelum aksi penganiayaan itu terjadi, awalnya korban beserta istrinya, Ampera Beru Ginting (42), dan sang anak, Hakimta Sembiring, melintasi kebun pelaku mengendarai mobil bermuatan kelapa sawit.

Namun karena jalan yang mereka lintasi dalam keadaan terpalang, korban lantas menyuruh anaknya turun dari mobil untuk membuka palang.

"Tanpa diduga, pelaku tiba-tiba datang dan menghujamkan gancu (tojok) ke arah anak korban. Akibatnya, anak korban terluka di bagian dada," jelas Siswanto.

Baca Juga: 2 Pelajar Tewas di Wisata Pemandian Alam Pantai Salang Pangeran 

3. Sebelum mengembuskan napas terakhir, korban sempat mendapatkan pertolongan

Tragis! Sembiring Tewas Tertusuk Pisau Sawit di LangkatIlustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)

Di sisi lain, katanya, begitu melihat aksi brutal tersebut, korban bergegas turun dari mobilnya dan berupaya menahan tindakan pelaku. Nahas, korban justru terkena tusukan tojok kelapa sawit pada lengan kanan yang menembus dadanya. Akibatnya, korban langsung jatuh tersungkur bersimbah darah.

Menyadari situasi itu, lanjut Siswanto, istri korban sontak berteriak meminta pertolongan warga. Sontak saja pelaku bergegas melarikan diri meninggalkan kedua korban. Sebaliknya, sesaat setelah warga berdatangan, kedua korban langsung mendapat pertolongan. Malang bagi korban, dia tidak mampu bertahan dan akhirnya meninggal dunia.

"Pasca kejadian itu, pelaku diamankan tokoh masyarakat, dan oleh kepala desa dia pun diserahkan ke Polsek Sei Bingai, berikut barang bukti tojok kelapa sawit yang diduga digunakan pelaku untuk melukai korban," terang Siswanto.

4. Polisi masih terus dalami motif pelaku

Tragis! Sembiring Tewas Tertusuk Pisau Sawit di LangkatIlustrasi polisi (Dok. IDN Times)

Lebih jauh dia mengaku, saat ini RS telah ditahan di Mapolsek Sei Bingai. Hanya saja Penyidik Unit Reskrim Polsek Sei Bingai masih mendalami motivasi pelaku melakukan aksi penganiayaan terhadap korban dan anaknya.

"RS sendiri dijerat dengan Pasal 338 Subs Pasal 351 Ayat (3) KUHPidana tentang tindakan menghilangkan nyawa orang lain dan penganiayaan hingga menyebabkan kematian, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun kurungan penjara," tegas Siswanto.

Baca Juga: Mobil Pikap Berisi 27 Orang Jatuh ke Jurang, 3 Meninggal dan 12 Luka

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya