Siswa SD di Binjai Tewas, Pemko akan Sanksi Sekolah Jika Ada Kelalaian
binjaikota.go.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Kasus kematian MIA, siswa SD di sekolah negeri di Binjai jadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Binjai. Jika nantinya ditemukan atau terbukti ada unsur kelalaian, Pemko Binjai akan berikan sanksi.
"Pasti ada sanksi, walaupun semua sudah ajal dan ketentuan Allah. Kalau ada unsur kelalaian, tidak memantau, tidak mengawasi, nanti kita ambil tindakan," kata Wali Kota Binjai, Amir Hamzah.
1. Wali Kota Binjai sampaikan belasungkawa kepada keluarga
Walikota Binjai Amir Hamzah saat melakukan sidak pemberian vaksi terhadap trnaga pendidik (IDN Times/ Bambang Suhandoko)Amir Hamzah, juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pelajar kelas 5 Sekolah Dasar (SD) Negeri 023971 itu. Orangtuanya menduga akibat dianiaya teman-teman sekolahnya.
"Pertama kita menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya anak kita siswa kelas 5. Kemarin Pak Kapolres sudah berkunjung ke rumah duka," kata Amir ketika dimintai keteranganya.
Baca Juga: Kasus Kematian Siswa SD di Binjai, Orangtua Lapor ke Polisi
2. Menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan ke pihak kepolisian
kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, ketika mengunjungi kediaman korban (IDN Times/ istimewa)Terkait persoalan ini, Amir menyebut, sudah memanggil Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Afwan Siregar. Karena adanya laporan pengaduan ke Polres Binjai. "Kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum," seru dia.
Dia juga sudah mengetahui kalau ibunda korban, Santi Citra Dewi membawa persoalan ini ke ranah hukum. Ia juga sudah melaporkan hal ini kepada Polres Binjai. Namun sejauh ini Amir belum sempat datang ke rumah korban di Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatra Utara.
"Sekarang sedang proses, saya juga ikuti perkembangannya," kata mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai ini.
3. Besok, saksi-saksi akan diundang ke Polres Binjai
Orangtua korban menunjukan foto MIA semasa hidup (Dok.Istimewa)Polres Binjai sendiri menerima laporan ibunda korban dan masih terus melakukan penyelidikan. "Masih terus diproses, kalau perkembangannya bisa coba langsung ke reskrim," kata Kasubag Humas Polres Binjai Iptu Junaidi.
Bahkan, anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai juga sudah cek tempat kejadian perkara di SDN 023971. Sejauh ini, polisi sudah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan. "Untuk saksi-saksi, kita undang hari Selasa (14/6)," tegas Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Binjai, AKP M Rian Permana ketika dikonfirmasi.
Sebelumnya, unggahan status Facebook ibunda korban menyita perhatian hingga Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting datang ke rumah korban. Oleh orang nomor satu di Polres Binjai menyarankan agar keluarga korban membuat laporan, demi membuka tabir kematian dugaan penganiayaan.
Dalam postingannya, korban berinisial MIA meninggal dunia diduga dianiaya oleh teman sekolahnya. Semula sang ibu beranggapan kalau MIA tutup usia karena sakit. Namun belakangan, teman korban menyampaikan kalau ada terjadi dugaan penganiayaan hingga mengakibatkan nyawa anaknya melayang.
Baca Juga: Siswa SD di Binjai Meninggal, Orangtua Duga Jadi Korban Pengeroyokan
