Sering Pakai Handuk ke Luar, Musisi Langkat Dituding Pelecehan Seksual

Sempat akan dimassa warga, Zuan lapor ke polisi

Langkat, IDN Times - Najas dialami Azwardi Lubis alias Zuan (36) warga Lingkungan VII, Kelurahan Kwala Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai musisi lokal atau pengamen dari kafe ke kafe ini dituding melakukan pelecehan seksual. Mirisnya, Zuan dan keluarga akan dimassa warga yang sempat beramai-ramai mendatangi kontrakannya.

Atas kejadian ini, membuat dirinya dan keluarga mengalami tauma yang mendalam. 

1. Lapor ke polisi, diduga aksi warga ada yang menunggangi

Sering Pakai Handuk ke Luar, Musisi Langkat Dituding Pelecehan Seksualilustrasi gitar (unsplash.com/42 North)

Atas fitnah yang diterima dan diduga ada yang menunggangi aksi yang membuat masyarakat termakan hasutan. Zuan akhirnya mendatangi dan membuat laporan ke Polsek Stabat, Rabu (3/7/2024).

Meski begitu, pada saat itu penyidik kepolisian menyarankan untuk melakukan mediasi dengan semua pihak yang terlibat.

“Malam itu sekitar Mei 2024 kemarin, saya masih ngamen di Ayam Geprek Stabat. Ada kawan yang nyuruh saya pulang karena ada masalah berat,” kenang Zuan didampingi rekannya Aliandi, di halaman Polsek Stabat , Kamis (4/7/2024). 

2. Warga sempat akan menyerang musisi jalanan ini

Sering Pakai Handuk ke Luar, Musisi Langkat Dituding Pelecehan Seksualilustrasi kekerasan seksual (dok. alodokter)

Diceritakan dia, dengan penuh rasa tak tenang dan cemas, diakui dia, ini pulang ke rumah kontrakan. Begitu sampai di kediamannya, kepala lingkungan (kepling) setempat juga sudah berada di sana. Ternyata, puluhan warga lainnya pun sudah berkumpul di sekitar lokasi.

Di saat itulah, Kepala Lingkungan (Kepling) pun menyampaikan perihal dugaan pelecehan terhadap tiga orang wanita yang diduga dilakukannya. Bahkan, ada beberapa warga yang mencoba menyerang Zuan. Namun ditepis istri Zuan, sembari menggendong anaknya yang masih kecil.

Saat itu, Zuan terkejut dengan tuduhan yang disampaikan kepling. Setiap Zuan mempertanyakan apa kesalahan yang telah dibuatnya, warga mencoba menyerang musisi jalanan itu.

"Pas ditanya kepling kepada korban-korban, tak ada satupun yang mengatakan kalau saya ada melecehkan mereka,” jelas dia. 

3. Tudingan dilontarkan gegara kerap keluar rumah sering menggunakan handuk

Sering Pakai Handuk ke Luar, Musisi Langkat Dituding Pelecehan Seksualsumber instagram pribadi Genta GR @gharba1o

Tudingan itu, papar dia, dilontarkan gegara dirinya sering pakai handuk keluar rumah saat mengambil wudhu. Kebetulan dirinya ambil wudhu di keran yang berada diluar rumah. Ini lah yang dijadikan dasar menuduh dirinya.

“Tak ada satupun yang bilang kalau saya menunjukkan kemaluan saya kepada mereka," ujar Zuan.

"Kalau saya keluar cuma pake handuk di lingkungan rumah saya, itu kan hal yang wajar. Saya pun gak pernah merasa ada melecehkan siapa pun. Kepling ngakunya menerima informasi terkait hal itu dari warga sekitar bernama Bambang. Saya gak terima diperlakukan seperti ini. Anak saya sampai saat ini masih trauma," timpal dia. 

Sayang, warga yang terlanjur geram dengan tuduhan yang beredar mendesak agar Zuan diusir dari kontrakannya. Dua hari kemudian, Zuan pun meninggalkan rumah kontrakan dan pindah ke Kota Binjai. Pengamen Langkat ini merasa malu dengan tuduhan yang diarahkan kepadanya dan enggan ngamen di Kota Stabat.

Baca Juga: Kasus PPPK Langkat, Para Korban Beberkan Bukti Rekaman Permintaan Uang

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya