Ribuan Warga Langkat Kumpulkan Tanda Tangan Tuntut Perbaikan Jembatan

Jembatan akses menu lokasi wisata Tangkahan

Langkat, IDN Times - Sudah setahun, jembatan Bandar Pulo di Langkat nyaris ambruk. Jembatan ini merupakan urat nadi perekonomian dan penghubung Desa Kwala Musan menuju Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

Atas kondisi yang memprihatinkan ini, ribuan warga dan perangkat Desa hingga Kecamatan, membubuhkan tanda tangannya di sebuah petisi, Selasa (4/1/2022).

Dengan harapan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat dan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara khususnya Gubernur Edy Rahmayadi, turun tangan mengatasi permasalahan ini.

1. Mulai masyarakat hingga perangkat kecamatan memberikan tanda tangannya

Ribuan Warga Langkat Kumpulkan Tanda Tangan Tuntut Perbaikan JembatanWarga yang menggelar aksi agar jembatan dapat segera diperbaiki (IDN Times/ istimewa)

Penggalang aksi Veronica Sembiring mengucapkan, terima kasih kepada seluruh masyarakat perangkat Desa dan Kecamatan. Mereka bersedia meluangkan waktu untuk memberikan tanda tangannya agar nantinya akan diteruskan kepada Gubernur Sumut.

"Sedikitnya 3.547 tanda tangan dibubuhkan masyarakat Kecamatan Batang Serangan. Termasuk perangkat Desa hingga Kecamatan, mendukung dan respon positif atas aksi ini, dengan harapan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, dapat segera merespon keluhan masyarakat," kata dia.

Baca Juga: 10 Potret Terrario Penginapan Milik Nicholas Saputra di Tangkahan

2. Jadi urat nadi dan akses utama menuju wisata Tangkahan

Ribuan Warga Langkat Kumpulkan Tanda Tangan Tuntut Perbaikan JembatanWarga yang menggelar aksi agar jembatan dapat segera diperbaiki (IDN Times/ istimewa)

Dirinya menjelaskan, selain urat nadi roda perekonomian masyarakat sekitar yang kerap melintasi jembatan. Jembatan sebagai penghubung dua desa menuju kota Stabat serta kota-kota besar lain termasuk Medan. Jembatan ini juga merupakan akses utama menuju objek wisata Internasional Tangkahan.

"Jangan sampai jembatan ini ambruk dan timbul korban jiwa dulu baru diperbaiki. Ini meski jadi catatan penting dan diharapkan kepada pemerintah, lebih mendahulukan kepentingan khalayak ramai," harap dia, diamini warga disana.

3. Tindak lanjut pertemuan agar perbaikan jembatan segera terealisasi

Ribuan Warga Langkat Kumpulkan Tanda Tangan Tuntut Perbaikan JembatanWarga yang menggelar aksi agar jembatan dapat segera diperbaiki (IDN Times/ istimewa)

Dalam hal ini, pria berdarah Karo mengatakan, jika perwakilan masyarakat Kecamatan Batang Serangan, sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah desa hingga Kecamatan Batang Serangan. Atas dasar itu juga, mereka menyurati Gubernhr, agar jembatan yang masuk wilayah PTPN II Kebun Kwala Sawit, segera diperbaiki.

Hasilnya, tanggal 29 Desember 2021 kemarin, perwakilan warga Batang Serangan, diterima oleh Gubsu dan Kepala Dinas PU Sumut di Rumah Dinas Gubernur. "Kegiatan ini merupakan tindak lanjut, agar permintaan dapat segera mendapat respon positif," terang dia.

4. Warga dan pihak kecamatan hentikan truk kelebihan tonase melintas jembatan

Ribuan Warga Langkat Kumpulkan Tanda Tangan Tuntut Perbaikan JembatanWarga yang menggelar aksi agar jembatan dapat segera diperbaiki (IDN Times/ istimewa)

Camat Batang Serangan Arie Ramadhany mengakui, kondisi jembatan diperparah dengan melintasnya truk melebihi tonase. Untuk itu, beberapa waktu lalu pihaknya sudah turun langsung ke lokasi untuk melakukan penertiban. Di sana, bersama warga membuat pembatas agar truk bertonase tinggi tidak dapat melintasi jembatan.

"Setiap hari, 5 hingga 7 truk melintasi jembatan ini. Truk muatan sawit masyarakat juga lewat dari sini. Untuk menertibkannya, kita sudah membuat pembatas agar truk bertonase tinggi tak dapat melintas. Kita juga sudah melakukan sosialisasi dan memberi imbauan kepada pihak terkait, agar tidak melintasi jembatan ini jika bertonase tinggi," kata Arie.

Di samping itu, pihak kecamatan juga sudah menyampaikan hal tersebut ke Pemkab Langkat dan Dinas PU, untuk ditembuskan ke tingkat provinsi. "Saya harap, anggaran dari Pemprov Sumut untuk pembangunan jembatan ini bisa segera terealisasi. Jembatan ini sangat penting, karena akses menuju wisata unggulan Tangkahan," tegas Arie.

Baca Juga: Pemprov Siapkan Rp67 M untuk Perbaiki Jalan Tangkahan ke Bukit Lawang 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya