Polres Langkat Bentuk Batalyon Vaksinator Jangkau Desa Terpencil

Demi capai target vaksinasi 

Langkat, IDN Times - Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, merupakan salah satu kabupaten yang memiliki wilayah cukup luas. Dengan terdiri dari 23 Kecamatan, 37 Kelurahan dan 240 Desa. Tentu kondisi ini sangat membutuhkan kerja keras beberapa pihak guna mensukseskan program vaksinasi.

Dalam langkah mendukung program pemerintah pusat ini. Polres Langkat, membentuk batalyon vaksinator. "Batalyon ini terdiri dari relawan dan petugas medis, kepolisian hingga tim Satgas COVID-19," kata Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, usai menggelar dan melepas personil batalyon, Rabu (6/10/2021).

1. Jangkau masyarakat hingga ke desa-desa terpencil di Kabupaten Langkat

Polres Langkat Bentuk Batalyon Vaksinator Jangkau Desa TerpencilGelar pasukan dan pelepasan batalyon vaksinator yang dilakukan Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok (IDN Times/ istimewa)

Dengan terbentuknya batalyon ini, dirinya berharap, tim yang terdiri dari berbagai unsur ini dapat memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan vaksin hingga ke desa-desa terpencil.

Seluruh petugas bekerja untuk mencapai target vaksinasi sebanyak 50 persen dari satu juta penduduk yang ada di Kabupaten Langkat. Juga 40 persen vaksinasi untuk para lansia yang tersebar di 23 kecamatan yang ada.

"Mudah-mudahan dengan adanya batalyon vaksin ini, Kabupaten Langkat mencapai target dalam vaksinasi," tutur dia.

Baca Juga: Jelang PTM, Kajati Sumut Targetkan 3.500 Pelajar Divaksinasi

2. Selalu terapkan prokes dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Polres Langkat Bentuk Batalyon Vaksinator Jangkau Desa TerpencilKapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, saat memberi arahan tugas kepada tim batalyon vaksinator (IDN Times/ istimewa)

Meski sejauh ini Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, dalam kondisi turun level, jelas dia, kepada masyarakat diharapkan untuk tidak mengendorkan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes), saat beraktifitas diluar rumah.

"Menjaga kebersihan dan selalu menerapkan prokes sqngat penting. Karena dengan kesadaran menjaga kebersihan yang cukup tinggi dan selalu menerapkan prokes. Maka kita dapat terhindar dari berbagai penyakit termaksud Covid-19," terang dia.

Sehingga, tegas Kapolres, dengan kondiai yang terus membaik. Dapat segera mengembalikan roda perekonomian yang sempat tidak bergerak. "Mari bersama-sama kita menjaga. Karena dengan bergandengan tangan secara bersama kita pasti bisa menghadapi semua ini," tegas dia.

3. PPKM Kabupaten Langkat, turun menjadi level 2

Polres Langkat Bentuk Batalyon Vaksinator Jangkau Desa TerpencilKegiatan vaksinasi yang dilakukan Polres Langkat (IDN Times/ istimewa)

Di sisi lain, Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanagan dan Penanggulangan Covid-19 Pemkab Langkat, dr. Azhar Zulkifly mengatakan, saat ini status PPKM di Kabupaten Langkat, yang semula berada di level 3 berangsur-angsur turun level menjadi level 2. Tentu kondisi ini sangat baik dan meski dipertahankan.

Dengan terus menerus menerapkan prokes dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan. Diharapkan Kabupaten Langkat khsusnya dan Indonesia pada umumnya terbebas dari Covid-19. "Level PPKM di Kabupaten Langkat sudah turun. Hal ini disertai dengan menurunnya jumlah kasus Covid-19," kata Azhar.

Dengan turunnya status level PPKM menjadi level 2, diharapkan kepada masyarakat Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terus berusaha menekan angka penularan COVID-19.

Baca Juga: Ditargetkan Tuntas Oktober, Ini Kendala Vaksinasi Pelajar di Binjai

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya