Pekerja asal Binjai-Langkat yang Terjebak di Ukraina Berhasil Pulang
Rombongan WNI yang terjebak perang Ukraina Rusia yang berhasil dievakuasi dan berada di bandara Qatar (Dok.IDN Times/ istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Sembilan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak perang Rusia - Ukraina di Kota Chernihiv, akhirnya berhasil diterbangkan ke tanah air. Usai transit di Bandara Doha Qatar, mereka yang berdomisili di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sudah menginjakan kaki di tanah air.
Kabar dipastikan setelah beredar video selama 20 detik dengan menampilkan salah satu dari pekerja imigran Indonesia yang bernama Iskandar sudah di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (21/3/2022).
1. Sebelum pulang ke tanah air, rombongan sempat dievakuasi ke Polandia
Rombongan WNI yang terjebak perang Ukraina Rusia yang berhasil dievakuasi dan berada dibandara Qatar (IDN Times/ istimewa)Dikatakan Ainul Rodia, yang merupakan istri Iskandar, salah satu yang ikut dalam rombongan mengakui, jika rombongan suaminya sudah dievakuasi ke Polandia atau zona aman pada Minggu (20/3/2022) kemarin. Selanjutnya, mereka langsung diterbangkan ke Indonesia dari Polandia, dengan transit di Qatar.
Artinya, dari Polandia menuju Qatar dan dari Qatar menuju Indonesia. "Sudah sampai di Jakarta dan akan menginap sehari di sana (Jakarta)," kata Ainul.
2. Rabu ini rombongan direncanakan akan bertolak ke Bandara Kualanamu
Warga Binjai dan Langkat, yang terjebak perang antar Ukraina dan Rusia (Dok.Istimewa)Berdasarkan komunikasi Ainul dengan suaminya, Selasa (22/3/2022) atau lusa, Rabu (23/3/2022), rombongan akan bertolak ke Bandara Internasional Kualanamu di Deliserdang, Sumatera Utara. Dalam proses evakuasi dari Chernihiv ke Polandia dan terus mendapat pendampingan dari Kementerian Luar Negeri.
Bahkan sampai ke tanah air, terus akan didampingi. "Ya didampingi oleh pihak Kementerian Luar Negeri. Selain suami saya, 8 orang lagi bersamaan pulang," ucap Ainul.
Baca Juga: Tangis Ibu dari TKI Binjai di Ukraina, Minta Sang Anak Dipulangkan
3. Keluarga berencana ikut menjemput rombongan di Bandara Kualanamu
Warga Binjai dan Langkat yang terjebak perperangan antar Ukraina dan Rusia (IDN Times/ istimewa)Dikatakan dia, ada niat keluarga untuk menjemput kesembilannya dan nantinya bersama Pemerintah Kota Binjai di Bandara Kualanamu Internasional Airport, Deli Serdang. Begitupun, dia masih menunggu kembali kepastian kabar dari suaminya terkait kepulangannya tiba di Sumut.
"Kemarin, menunggu dijemput oleh Pemko Binjai. Tapi belum ada kabar, jadinya belum tentu. Kami menunggu dari Jakarta, tinggal menunggu kabar dari Jakarta," jelas Ainul.
4. Keluarga ucapkan terimakasih kepada pemerintah dan pihak terkait
Warga Binjai dan Langkat saat video call soal kondisi di Ukraina (Dok.istimewa)Ainul mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, Pemko Binjai dan pihak terkait yang sudah berjuang keras untuk mengevakuasi suami, anak dan Pekerja Migran lainnya dari zona perang di Ukraina.
"Saya tidak bisa mengucapkan satu persatu, semoga Allah membalas kebaikan itu semua," ucap Ainul.
Diakui dia, jika suaminya berencana tidak akan bekerja ke luar negeri lagi. Terlebih Iskandar sendiri bekerja di Pabrik Plastik di Ukraina sejak tahun 2018 lalu. "Insyaallah, rencana di sini saja menjalani hidup stay di sini (kerja di Indonesia)," tukasnya.
Diketahui, dari sembilan WNI ini. Enam diantaranya warga Kota Binjai dan 3 lagi di Kabupaten Langkat. Mereka adalah, Iskandar, Muhamad Raga Prayuda, Muhamad Aris Wahyudi, Syahfitra Sandiyoga, Agus Alfirian, Rian Jaya Kusuma, Dedi Irawan, Zulham Ramadhan dan Amri Abas.
Baca Juga: Sembilan TKI Asal Binjai dan Langkat Terjebak di Ukraina
