Mobil Diduga Milik Rentenir Dirusak Massa di Binjai
_600x400.jpg)
Ilustrasi Utang (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Kehebohan melanda warga yang menetap sekitar Jalan Cut Nyak Dhien, Lingkungan V, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatra Utara, Jumat (3/2/2023) malam. Sebuah mobil mewah jenis Mitsubishi Pajero Sport BK 999 FJ warna putih dirusak.
Terlihat jelas pada bagian kaca depan remuk setelah diamuk massa.
1. Kapolsek akui jika mobil yang rusak diamuk massa disebabkan menagih utang
Ilustrasi Kecelakaan Kendaraan. (IDN Times/Aditya Pratama)Informasi yang diperoleh mobil diduga berisikan kelompok rentenir yang hendak menagih utang. Ini sempat diungkapkan oleh Kapolsek Binjai Timur AKP Arifin Pardede saat dikonfirmasi.
Arifin mengatakan jika motif amukan massa karena menagih utang. "Nagih utang," kata Arifin, melalui pesan singkat yang diterima.
Baca Juga: Penembakan Eks Anggota DPRD Langkat, Polisi Sudah Periksa 22 Saksi
2. Kasus kini tengah ditangani oleh pihak Polres Binjai
ilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)Namun untuk informasi lebihlanjutnya, Kapolsek Binjai Timur ini mengatakan, jika kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh pihak Polres Binjai. "Ditangani Polres Binjai," ucap Arifin.
Di lapangan, informasi diperoleh, diduga kelompok rentenir ini memberikan pinjaman uang kepada masyarakat dengan bunga tinggi.
3. Tak bayar, pelaku penagih utang disebut tak segan-segan melakukan penculikan
Ilustrasi Korban (IDN Times/Mardya Shakti)Tidak hanya itu, bahkan kelompok dimaksud juga diduga gak segan-segan melakukan penculikan terhadap keluarga terdekat jika tak melunasi pinjaman.
Hal inilah yang diduga menjadi amarah masyarakat, sehingga merusak mobil Mitsubishi Pajero Sport BK 999 FJ. Amuk massa mereda setelah aparat kepolisian dan TNI tiba di lokasi.
Meski mereda, massa masih berkumpul di lokasi hingga mengakibatkan arus lalu lintas jadi terhambat.
"Ada dua mobil yang diamuk massa. Keduanya sudah dibawa ke Polres," tegas warga sekitar.
Baca Juga: Marak Hoaks Penculikan Anak, Polda Sumut Minta Orangtua Tetap Waspada
