Ketua DPRD Binjai Disandera Teroris, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Batalyon Raider 100/ PS lakukan upaya pembebasan

Binjai, IDN Times - Ketua DPRD Binjai Noor Sri Syah Alam Putra disandera teroris. Jajaran satuan batalyon infanteri Raider 100/ PS pun mengepung Gedung DPRD Kota Binjai Jalan Tengku Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara, Selasa (14/12/2021) dini hari untuk misi penyelamatan.

Ternyata ini merupakan latihan dari Batalyob Raider 100/PS untuk menanggulangi aksi teror langsung mengepung Gedung DPRD Binjai. Latihan dimulai pukul 00.00 WIB.

1. Dalam simulasi itu, Ketua DPDR Binjai dan staf disandera sekelompok penebar teror

Ketua DPRD Binjai Disandera Teroris, Ini yang Sebenarnya TerjadiPembebasan para sandra yang dilakukan para prajurit Raider PS, saat latihan simulasi penanganan aksi teror (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Kedatangan puluhan prajurit dari Batalyon Raider 100/ PS ini tidak membuat para penyandera menjadi gentar. Mereka malah mengancam akan membunuh Ketua DPRD Binjai, beserta para staff yang disandera apabila permintaannya mereka tidak dikabulkan.

Guna menjamin keselamatan Ketua DPRD Binjai serta beberapa orang staffnya. Upaya mediasi coba dilakukan oleh para prajurit dengan para penyandera.

Dikarenakan tidak ada kesepakatan, akhirnya dengan pertimbangan yang cukup matang. Para prajurit TNI ini langsung merangsek masuk ke dalam gedung DPRD Kota Binjai. Mereka juga berhasil menyelamatkan para sandera serta mengamankan para teroris yang mencoba menculik Ketua DPRD Binjai beserta beberapa orang staff.

2. Pertajam kemampuan para prajurit TNI Batalyon Raider 100/ PS

Ketua DPRD Binjai Disandera Teroris, Ini yang Sebenarnya TerjadiKomandan Batalyon Raider 100/ PS Letkol (Inf) M Zia Ulhaq, memberikan keterangan usai latihan simulasi penanganan aksi teror (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Kegiatan itu merupakan simulasi latihan puncak penanggulangan teror yang dilakukan oleh puluhan prajurit TNI dari batalyon Raider 100/ PS. Hal ini untuk mempertajam kemampuan para prajurit dalam melakukan latihan pembebasan sandera dan penghancuran.

Komandan Batalyon Raider 100/ PS Letkol (Inf) M Zia Ulhaq mengatakan, kegiatan ini merupakan program latihan penanggulangan teror yang diturunkan oleh Staff latihan Angkatan Darat.

"Ini merupakan program penanggulangan teror yang diturunkan oleh staf latihan Angkatan Darat. Kebetulan sasaran latihan kami untuk malam ini adalah salah satu tempat atau institusi yang strategis," kata Danyon Raider 100/ PS. 

Baca Juga: Mobil Masuk Jurang Pakpak Bharat, 2 Penumpang Ditemukan Meninggal

3. Gedung DPRD merupakan salah satu instansi yang strategis dan vital

Ketua DPRD Binjai Disandera Teroris, Ini yang Sebenarnya TerjadiSimulasi latihan penanganan aksi teror yang dilaksanakan Yonif Raider PS di Gedung DPRD Binjai (IDN Times/ Bambang suhandoko)

Dalam latihan penanggulangan teror ini, papar dia, pihaknya menurunkan 60 prajurit yang mempunyai kemampuan dalam bidang masing-masing. Dipilihnya Kantor DPRD Kota Binjai, sebagai tempat latihan Penanggulangan teror dikarenakan lokasi tersebut merupakan salah satu tempat atau instansi yang strategis dan vital. Tempat ini merupakan tempat para pimpinan dewan dan merupakan tempat pengambilan kebijakan.

"Saya lihat anggota kami sudah sangat baik dan sudah bisa diandalkan, karena mereka memang terlatih untuk penanggulangan teror. Untuk itu latihan seperti ini akan terus kami laksanakan karena sudah menjadi program angkatan darat," tutupnya.

Dengan adanya latihan seperti ini, Letkol (Inf) M Zia Ulhaq berharap agar masyarakat juga bisa menjadi tenang, karena memiliki prajurit prajurit yang handal dan siap menjaga NKRI, khususnya di Sumatera Utara, terkhusus lagi di Kota Binjai.

4. Ketua DPRD bangga dengan kemampuan TNI

Ketua DPRD Binjai Disandera Teroris, Ini yang Sebenarnya TerjadiKetua DPRD Binjai dan Danyon Raider diabadikan usai simulasi penanganan dan penanggulangan aksi teror (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Ketua DPRD kota Binjai Noor Sri Syah Alam Putra, mengaku bangga atas kemampuan yang dimiliki oleh prajurit TNI, khususnya dari Batalyon Raider 100/ PS. Dengan latihan yang dilakukan secara rutin, diharapkan dapat terus mengasah kemampuan prajurit yang memang sudah terlatih.

"Setelah melihat semuanya, saya merasa bangga dengan kemampuan prajurit TNI dari Batalyon Raider 100/ PS. Sebab dengan kemampuan dan loyalitas yang tinggi serta profesional, mereka mampu melaksanakan latihan ini dengan baik," tegas Noor.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya