Jembatan Sei Wampu Lambat Pengerjaannya karena Material Sering Dicuri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meninjau langsung Jembatan Sei Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Selesainya pembangunan jembatan diharapkan nantinya dapat memerlancar arus lalu lintas (lalin) saat mudik Idul Fitri tahun 2023 ini.
"Ini akan memudahkan semua orang melintasi jalan ini, mudah-mudahan jadi tidak macet lagi," kata Edy Rahmayadi, usai pelepasan kendaraan di jembatan Sei Wampu, Senin (17/4/2023).
1. Edy sebut aksi pencurian sebabkan terhambatnya pembangunan jembatan
Edy Rahmayadi berpesan, agar jembatan ini dijaga dan dirawat masyarakat. Sebab, salah satu yang membuat jembatan ini sulit dibangun, menurut Edy adalah kasus pencurian material bangunannya.
"2014 direncanakan, 2015 mulai dikerjakan, karena banyaknya yang mencuri besi, baut dan material lainnya lari kontraktornya, jangan terulang lagi seperti itu," kata Edy Rahmayadi.
Baca Juga: Urai Kemacetan, Jembatan Baru Sei Wampu di Langkat Dibuka H-7 Lebaran
2. Dibangun sejak tahun 2016 dengan APBN mencapai 42 milliar
Jembatan Sei Wampu mulai dibangun tahun 2016 dan akhirnya selesai tahun ini. Sebelumnya, jembatan lama selalu menjadi titik kemacetan panjang di hari-hari biasa, terutama saat hari-hari besar.
Sekarang, jembatan yang menelan biaya sekitar Rp42 miliar tersebut akhirnya bisa digunakan. Hari ini per tanggal 17 April 2023 masyarakat sudah bisa memanfaatkan jembatan yang menghubungkan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Aceh.
"Habis lebaran Idul Fitri, masih ada pembenahan-pembenahan. Pengoperasian secara fungsional ini permintaan Kapolda Sumut, sementara jembatan ini dipakai untuk mudik dari Medan-Aceh atau sebaliknya. Masyarakat semua tau, kalau tidak butuh waktu tiga jam pengendara untuk melintasi jembatan Sei Wampu ini," jelas Edy.
3. Pembangunan jembatan diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi
Dirinya memperkirakan dengan dibukanya jembatan Sei Wampu ini, membuat pengendara yang melakukan perjalanan mudik, tak perlu menunggu hingga berjam-jam lagi. Namun di salah satu ujung jembatan Sei Wampu ini masih terjadi penyempitan. Meski demikian, Gubernur Sumatera Utara menambahkan, hal itu sudah dipikirkan dari sejak jauh-jauh hari.
"Pasti ada penjagaan karena di salahsatu ujung jembatan masih ada penyempitan. Pak Kapolda sudah memikirkan panjang-panjang. Tadi saya juga sudah ditunjuk lokasinya," ujar Edy.
4. Akan mengalami pembenahan, penyempitan di ujung jembatan akan diperlebar
Penyempitan yang dimaksud juga, karena adanya rumah warga yang terletak tak jauh dari badan jalinsum. Nantinya akan dikomunikasikan kembali kepada warga.
"Kalau ini ada tiang listrik, garis sepadan dari tiang listrik itu, harus dibelakang tiang listrik 12 meter aturannya. Jadi kalau ada rumah orang yang dekat sama tiang listrik, harus dicek izin IMB nya. Namun, demikian karena dia udah hidup sekian lama, nanti adalah koordinasi dengan baik, nanti tugas pak bupati itu, tak boleh terlambat," jelas Edy.
Tak hanya itu, Edy juga meminta kepada wartawan juga ikut mengawasi jembatan Sei Wampu. Sebab, kerap terjadi aksi pencurian di areal pembangunan jembatan. "Kalau enggak baut hilang semua," ujar Edy.
Baca Juga: Judo Sumut Siap Jawab Tantangan Gubernur Edy untuk PON 2024