Jembatan Sei Air Tenang Ambruk, Warga Tuntut Tanggung Jawab Pemerintah

Sebelumnya warga sempat demo minta jembatan diperbaiki

Langkat, IDN Times - Penyebab robohnya separuh jembatan Sei Air Tenang penghubung Kecamatan Batang Serangan dan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, menuai beberapa komentar negatif dan menjadi spekulasi tersendiri di tengah-tengah masyarakat. 

Bebagai pendapatpun terlontar dari mulut masyarakat. Mulai dari truk pengangkut bahan material galian C kelebihan muatan (over tonase) yang mempercepat kerusakan jembatan. Hingga kondisi jembatan yang dinilai sudah tidak layak atau memprihatinkan. 

“Jembatan ini sudah lama rusak. Mestinya truk dengan tonase besar sudah tidak bisa melintas di jembatan. Sayangnya, truk-truk ini terus melintas dan memperparah kondisi jembatan,” kata B Sitepu, diamini warga lain di sana, Rabu (12/6/2024) siang.     

1. Warga sempat menghadang truk besar yang melintas karena kondisi jembatan sudah 3 tahun rusak

Jembatan Sei Air Tenang Ambruk, Warga Tuntut Tanggung Jawab PemerintahJembatan ambruk, truk pengakut material galian c terperosok (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Memang sih, timpal warga lain mengaku bernama P Sinaga, tidak ada korban jiwa dalam insiden dan hanya truk saja terjerembab. Namun, sebelum peristiwa ini terjadi dan bisa saja mengakibatkan korban jiwa. Mestinya dari awal ini bisa diantisipasi dengan beberapa tindakan awal. 

“Jembatan ini sudah bertahun-tahun rusak, tiga tahun ada. Kami (warga) juga sempat menghadang truk lebih muatan untuk tidak melintas. Tapi tindakan kami seolah tidak diindahkan," jelas P Sinaga. 

"Dari pemerintah tidak ada tanggapan juga kemarin, meski sudah pernah didemo soal rusaknya jembatan ini. Harapan kami, jika nanti diperbaiki atau dibangun ulang, minimal kekuatan jembatan mampu menahan truk dengan tonase besar seperti ini," timpal dia, diamini beberapa warga disana. 

Baca Juga: Jembatan Sei Air Tenang Ambruk, Ini Rute Alternatif Menuju Tangkahan

2. Warga mengaku terisolasi, akses utama penghubung dua kecamatan terputus

Jembatan Sei Air Tenang Ambruk, Warga Tuntut Tanggung Jawab PemerintahJembatan menuju wisata tangkahan rubuh, berbagai pihak mulai berkoordinasi disekitar lokasi (IDN Times/ Istimewa)

Jika sudah seperti ini, papar P Sinaga, akses menuju objek wisata Tangkahan yang berada di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, lumpuh total. Tak hanya lumpuh total, warga yang bertempat tinggal di Kecamatan Batang Serangan, juga terisolasi. "Ya terisolasi lah. Kami masyarakat Batang Serangan berharap secepatnya jembatan ini diperbaiki," ujar P Sinaga. 

Dipaparkan P Sinaga, ada ribuan KK yang bermukim di Kecamatan Batang Serangan. Masyarakat sangat membutuhkan jembatan ini sebagai akses pertumbuhan ekonomi. "Ini jalan utama dan jalan provinsi, urat nadi kami ini," terang Sinaga.

Meskinya inikan, jelas dia, harus diperhatikan dan tanggaungjawab pemangku kepentingan. Apa lagi, jembatan ini merupakan akses penting untuk menuju wisata alam Tangkahan, yang notabene sudah dikenal baik wisatawan dalam negeri hingga mancanegara. 

3. Jembatan akan dibangun ulang dengan anggaran sekitar Rp20 miliar

Jembatan Sei Air Tenang Ambruk, Warga Tuntut Tanggung Jawab PemerintahJembatan ambruk, truk pengakut material galian c terperosok (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Mulyono mengatakan, Jembatan Sei Air Tenang yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dan Batang Serangan yang ambrol akan segera dibangun ulang.

"Ini kita masih melakukan upaya-upaya tindaklanjut, jadi ini masih kita diskusikan. Kalau memang ada jalur alternatif, kita akan tinjau. Yang ini akan langsung kita bongkar dan kita laksanakan pembangunan baru," kata Mulyono didampingi Sekda Langkat, Amril, Rabu (12/6/2024).

Saat ini, diakui Mulyono, sudah ada satu jembatan alternatif yang bisa dilintasi masyarakat. Sedangkan itu, pembangunan Jembatan Sei Air Tenang baru akan dilaksanakan pada akhir Juli 2024. "Mungkin kita bikin jembatan darurat nanti di situ. Anggaran pembangunan jembatan Sei Air Tenang mencapai Rp20 miliar. Pembangunan jembatan itu lebih kurang 5-6 bulan," tegas Mulyono.

4. Tanggapan pemerintah daerah saat aksi demo yang dilakukan beberapa waktu lalu

Jembatan Sei Air Tenang Ambruk, Warga Tuntut Tanggung Jawab PemerintahJembatan ambruk, truk pengakut material galian c terperosok (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Sebelumnya masyarakat sempat melakukan aksi demo pada Maret lalu soal kondisi jembatan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat mengakui, jika Jembatan Sei Air Tenang yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dan Batang Serangan, sesegera mungkin diperbaiki Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara.

"Kita sudah sampaikan ke dinas terkait Provinsi Sumatera Utara, seperti yang kita ketahui bersama bahwa situasi jembatan ini harus membutuhkan kerjasama Pemerintah Kabupaten Langkat dan provinsi, dalam hal ini Pj Bupati Langkat sudah menyampaikan agar jembatan sesegera diperbaiki," kata Camat Batang Serangan, Robbi Rezeki, Kamis (21/3/2024) lalu. 

Mengingat Jembatan Sei Air Tenang, jelas Robbi, merupakan urat nadi masyarakat Batang Serangan dan Padang Tualang yang akan bergerak ke arah Kota Stabat. Tak hanya itu, jembatan juga menghubungkan wisatawan yang hendak berwisata ke Tangkahan. 

"Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata Langkat, juga sudah menyampaikan usulan agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sesegera mungkin bisa menyahuti keinginan masyarakat, agar memperlancar transportasi menuju Kecamatan Stabat," terang Robbi.

Meskipun jalan alternatif ada, namun tidak bisa dilalui oleh kendaraan seperti truk berukuran besar.

Baca Juga: Jembatan Batang Serangan Ambruk, Satu Truk Terperosok

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya