Heboh! Warga Temukan Janin Bayi Mengambang di Sungai Remban
ilustrasi janin dalam kandungan (shutterstock.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Warga Desa Sambirejo, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, mendadak dihebohkan dengan penemuan janin bayi yang mengambang di sekitaran Sungai Remban.
Diduga janin bayi yang tersebut terbungkus plastik bening itu terapung ke pinggiran sungai, tepatnya di bawah titi Kuala Madu. Warga yang berada di sekitaran lokasi langsung mengangkat janin yang diperkirakan berusia 7 bulanan tersebut, Senin (6/6/2022) sore.
1. Awalnya diemukan oleh warga yang sedang memancing
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Saksi mata Raga Prayuda (21) mengatakan, janin awalnya diketahui oleh warga yang sedang memancing. Janin tersebut terbungkus plastik mengapung dan hanyut kepinggir sungai.
"Sekitar pukul 15.20 WIB, tadi ditemukan. Selang beberapa jam masyarakat langsung datang melihat kejadian ini," sebut Raga.
Baca Juga: Nonaktifkan Bupati Palas, Gubernur Edy Dilaporkan ke Polisi
2. Diduga janin bayi sengaja dihanyutkan ke Sungai
Jasad orok bayi yang hebohkan warga Binjai dan Langkat (IDN Times/ Bambang Suhandoko)Penemuan janin di Sungai Sei Remban dengan cepat sampai ke telinga masyarakat. Kabar yang berembus janin tersebut diduga sengaja dibuang dan berharap tak diketahui.
"Tadi ditelpon oleh kakak saya yang duluan ke lokasi. Sesampainya di sana warga udah ramai. Ada dari pihak kepolisian dan koramil tadi datang kesitu (lokasi)," beber Raga Prayuda.
3. Polisi identifikasi temuan janin tersebut
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Salah satu warga yang berada di lokasi lantas mengangkat jasad bayi dan dimasukan ke dalam plastik asoi lalu dipindahkan ke atas batu. "Dari fisiknya kelihatan seperti janin bayi yang berusia 7 atau 8 bulan," terang Raga.
Di sisi lain, Kasi Humas Polres Binjai mengatakan hingga sejauh ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan proses lebih lanjut.
"Iya benar, kejadiannya di kawasan Wilayah Hukum (Wilkum) Polsek Binjai Barat. Saat ini personel Polsek menunggu tim identifikasi dari Polres Binjai," tegas dia.
Baca Juga: Nonaktifkan Bupati Palas, Gubernur Edy Dilaporkan ke Polisi
