Diduga Tersengat Listrik, Pria di Langkat Ditemukan Tak Bernyawa
Jenazah korban yang tersengat listrik saat dievakuasi dengan ambulan (IDN Times/ istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Nasib malang dialami Diky Prianto warga Jalan Wahidin, Kelurahan Berandan Barat, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pria berusia 42 tahun ini ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kediamannya, Sabtu (6/11/2021) sore.
"Korban ditemukan terbujur kaku di lantai dapur rumahnya. Diduga kematiannya akibat tersengat listrik," kata Kasubag Humas Polres Langkat Iptu Joko Sumpeno, saat dihubungi via selular.
1. Ditemukan luka bakar pada bagian dada sebelah kiri korban
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)Dijelaskan Joko, jasad pria ini kali pertama ditemukan oleh Rizki Tristian (12). Remaja itu curiga, karena melihat kondisi rumah dalam keadaan kosong. Apa lagi pintu rumah terlihat terbuka. Sehingga dia memutuskan untuk memanggil-manggil korban.
Karena tidak ada yang menyahuti, remaja yang merupakan tetangga korban masuk. Saat itulah dia melihat korban sudah terbujur kaku. "Hasil pemeriksaan di lokasi, kita juga menemukan bekas luka bakar di dada sebelah kiri. Sementara di sekitaran jasad didapati obeng tespen, kabel sekitar 2,5 meter beserta cok sambung dan kabel tunggal 7 cm yang berserakan," terang Joko.
Baca Juga: Angka Vaksinasi di Langkat Rendah, Ini Terobosan yang Dilakukan
2. Korban sudah tidak bernyawa selama 4 jam sebelum mendapat pertolongan
Jenazah korban yang tersengat listrik saat dievakuasi dengan ambulan (IDN Times/ istimewa)Temuan ini lantas membuat remaja itu panik dan meminta tolong warga sekitar. Sehingga kediaman yang tadinya sepi lantas ramai dikerumuni warga. "Temuan ini lantas dilaporkan ke kita (polisi)," papar dia.
Petugas turun ke lokasi kejadian guna melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi. Jenazah sempat dibawa ke Puskesmas Securai untuk diperiksa.
"Hasil pemeriksaan, korban diyakini meninggal akibat tersengat arus Listrik. Petugas juga mendapati luka bakar pada dada sebelah kiri sepanjang 7 cm. Diketahui juga, korban sudah meninggal dunia selama 4 jam sebelum dibawa ke Puskesmas," jelas dia.
3. Ditemukan kabel yang disambungkan langsung ke tiang listrik tegangan tinggi
Petugas PLn yang melakukan pemeriksaan mendapati sambungan langsung ke tiang listrik tegangan tinggi (IDN Times/ istimewa)Gak sampai disitu, guna memastikan penyebab pasti atas kematian korban. Petugas kepolisian juga memanggil petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) sekitar. Bisa dipastikan memang korban meninggal akibat arus litrik tegangan tinggi.
"Pada hasil pemeriksaan oleh petugas PLN Pangkalan Brandan, didapati kejanggalan pada KWH rumah korban. KWH dilakukan jamper atau sambungan langsung. Oleh sebab itu, korban tersengat listrik tegangan tinggi," paparnya.
"Hal ini diperkuat dengan ditemukan barang bukti kabel tunggal sepanjang 7 cm menyambung di KWH rumah korban. Untuk itu, kami (kepolisian) berharap agar warga hati-hati saat memperbaiki listrik di rumah. Jangan mengambil tindakan menyambung listrik rumah ke tegangan tinggi, karena perbuatan itu melanggar hukum dan berefek fatal," tegas Joko.
Baca Juga: Mengeroyok hingga Tewas, Enam Pemuda di Langkat Diringkus Polisi
