BBM Naik, Pemko Optimalkan Bus Trans Binjai Angkut Warga Gratis

Tak perlu cemas, seluruh wilayah dilalui bus

Binjai, IDN Times - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang diumumkan pemerintah pada tanggal 3 September 2022 lalu. Membuat sejumlah harga pangan ikut melambung, tak terkecuali tarif atau ongkos angkutan umum atau angkutan antar kota (Angkot).

Hal ini juga berimbas kepada masyarakat menengah kebawah yang semakin 'tercekik'. Guna membantu meringankan beban masyarakat, khususnya di bidang angkutan umum. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai, Sumatra Utara, lebih mengoptimalkan Bus Trans Binjai.

1. Jumlah penumpang relatif tinggi, naik bus Trans Binjai gratis

BBM Naik, Pemko Optimalkan Bus Trans Binjai Angkut Warga GratisIlustrasi bus antar kota. (dok. DAMRI)

Kepala UPTD Rapid Trans Binjai Aria Darma menerangkan, peningkatan jumlah penumpang sejak kenaikan BBM relatif tinggi dibandingkan sebelumnya.

"Bus Trans Binjai kita gratiskan. Sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan bus untuk menghemat biaya ongkos," kata Darma di ruang kerjanya.

2. Beroperasi pada hari kerja dan koridor bus melintas di wilayah yang tidak dilalui angkutan umum

BBM Naik, Pemko Optimalkan Bus Trans Binjai Angkut Warga Gratisbinjaikota.go.id

Dijelaskan Darma, jumlah Bus Trans Binjai sebanyak 14 unit. Untuk membantu masyarakat, pihaknya menerjunkan 6-10 unit armada bus setiap harinya. "Rata-rata bus ini mulai beroperasi sekitar pukul 06.30 hingga sore sesuai jam kerja," jelas dia.

Agar ekonomi sopir angkutan kota tidak terganggu, terang Darma, sebagian besar koridor Bus Trans Binjai melintas di wilayah yang tidak dilalui angkutan umum lain.

"Penumpang kita saat ini didominasi pelajar dan pekerja. Beberapa pekan terakhir ini, banyak masyarakat yang meminta koridor bus diperluas, seperti misalnya di Jalan Yos Sudarso, Jalan Jawa, dan Sei Bahorok," beber dia.

3. Berikut kendala yang mengakibatkan Bus Trans Binjai tak melalui jalur sesuai permintaan warga

BBM Naik, Pemko Optimalkan Bus Trans Binjai Angkut Warga GratisIlustrasi bus antar kota. (dok. DAMRI)

Untuk memenuhi permintaan warga, sambung Darma, pihaknya terkendala adanya portal dan jalan yang sempit. Sehingga permintaan tersebut masih dalam tahap survey dan pembahasan lebih lanjut.

Darma menambahkan, saat ini Bus Trans Binjai belum dapat masuk ke Jalan Pangeran Diponegoro menuju Jalan Ir Juanda, mengingat jalan tersebut masih didapati proyek penanaman pipa.

"Bus Trans Binjai juga belum dapat melintas di Jalan Umar Baki, mengingat kondisi jalan masih rusak parah dan sedang dalam perbaikan," ungkap dia.

Dengan dioptimalkannya Bus Trans Binjai ini, Darma berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat. "Manfaatkan bus gratis ini. Jangan takut menunggu bus di halte dan shelter yang sudah ada. Karena bus akan melintas di sana," tegas dia.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya