Baru Ditetapkan, Wali Kota Binjai dan Wakilnya Diterpa Isu Tak Sedap

Wali Kota Terpilih: Tidak ada yang namanya walikota bayangan

Binjai, IDN Times - Pasangan H Juliadi SPd MM dan Drs H Amir Hamzah MAP, telah ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Binjai, Kamis (21/1/2021). Penetapan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), dilakukan dalam rapat pleno terbuka di Hotel Kardopa.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan KPU Kota Binjai Nomor: 1/PL.02.7-Kpt/1275/Kota/I/2021 tanggal 21 Januari 2021, tentang Penetapan Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Binjai Tahun 2020.

1. Wali Kota terpilih harus dapat menyatukan kembali elemen yang selama ini terpisah

Baru Ditetapkan, Wali Kota Binjai dan Wakilnya Diterpa Isu Tak SedapRapat pleno terbuka penetapan Walikota dan Wakil Walikota terpilih yang diselenggarakan KPU Binjai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Dengan terpilihnya Juliadi dan Amir Hamzah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai, Beberapa harapan masyarakat tentunya sangat besar dan dapat membangun Kota Rambutan, lebih maju lagi. Seperti diutarakan Ketua DPRD Binjai Noor Sri Syah Alam Putra, usai menghadiri rapat pleno terbuka menyampaikan agar paslon terpilih dapat menyatukan kembali elemen yang selama ini terpisah.

"Mari sama-sama kita bersatu untuk mendukung program Juliadi-Amir sesuai visi misinya. Sama-sama kita melakukan pengawasan dengan harapan Binjai, lebih baik lagi kedepan," kata kata Ketua DPRD Binjai.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Kampus II USU, Rektor Runtung: Silakan Tanya Penyidik

2. Pilkada sudah usai, hilangkan kepentingan kelompok dan hilangkan persaingan

Baru Ditetapkan, Wali Kota Binjai dan Wakilnya Diterpa Isu Tak SedapPenyerahan SK penetapan walikota dan wakil walikota terpilih (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Wali Kota Binjai dan Wakil Wali Kota terpilih H. Juliadi dan Amir Hamzah menyampaikan, jika pilkada sudah berlansung dengan aman dan lancar. Oleh sebab itu, dirinya mengajak untuk semua kembali bersatu dan bergandengan tangan. "Hilangkan kepentingan kelompok, hilangkan persaingan, karena pilkada yang saya menangkan adalah kemenangan kita semua," kata Juliadi.

Sayang, belum lagi menjalankan tugas diroda pemerintahan. Juliadi, sudah diterpa isu dan selentingan tidak sedap dikalangan masyarakat. Isu yang berhembus menyebutkan ada oknum yang tidak bertangung jawab dalam tim pemenangannya bisa mengatur penempatan jabatan tertentu di Kota Binjai.

Selain jual beli jabatan, tentunya jual beli proyek juga berhembus. Hal ini dikarenakan oknum itu mengaku dekat dengan walikota terpilih (Juliadi-Amir).  "Semua itu tidak benar, karena sudah ada mekanisme yang mengatur dan juga mekanisme itu berdasarkan undang-undang yang berlaku," kata Juliadi, membantah tegas apa yang ditudingkan kepadanya saat dicerca pertanyaan oleh beberapa wartawan.

3. Masalah jabatan dan proyek semua ada mekanisme yang diatur undang-undang

Baru Ditetapkan, Wali Kota Binjai dan Wakilnya Diterpa Isu Tak SedapWalikota dan wakil walikota terpilih saat diabadikan bersama peserta rapat pleno terbuka (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Dirinya dengan gamblang dan tegas kembali mengatakan, untuk permasalahan (isu) jual beli jabatan dan proyek semua sudah ada mekanismenya. Jadi tidak ada keterkaitan permaslahan itu dengan permasalahan pertarungan Pilkada, yang sudah usai.

"Bagi saya dan wakil walikota terpilih (Pak Amir Hamzah), mereka bisa bekerja menghasilkan program yang baik untuk masyarakat. Karena kami harus menjadi bapak bagi rakyat," jelasnya.

Jadi isu yang mengatakan ada kelompok-kelompok yang merasa dekat dengan kami berdua, terang Juliadi, itu tidak benar. Karena dirinya mengaku dekat dengan siapa saja dan tentunya kepada masyarakat.

"Gak ada itu namanya walikota bayangan dalam pemerintahan yang kami pimpin nanti. Ikuti saja mekanisme sesuai perundang-undangan," ungkap Juliadi, menepis isu adanya walikota bayangan yang bisa mengatur proyek dan jual beli jabatan.

4. Tidak ada jatuh menjatuhkan jabatan dalam kepemimpinan Juliadi-Amir

Baru Ditetapkan, Wali Kota Binjai dan Wakilnya Diterpa Isu Tak SedapRapat pleno terbuka penetapan Walikota dan Wakil Walikota terpilih yang diselenggarakan KPU Binjai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Masalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diembuskan setelah pemerintahan di Pemko Binjai beralih kepada Walikota Juliadi, bakal akan ada banyak pemangkasan (dibersihkan dari jabatan). Dengan nada datar dikatakan H. Juliadi menyampaikan, akan membiarkan ASN bekerja dengan tugas mengurusi rakyat dan mengacu kepada aturan yang ada.

"Tidak ada bantai membantai, bekerja saja dengan baik. Jadi jangan ada ASN yang terpancing dengan isu ini, ngak ada itu calo-calo proyek, calo-calo jabatan, tidak ada itu penekanan kepada ASN yang tidak memdukung saya saat pemilihan kemarin, semua dikembalikan kepada aturan yang ada saja," terang Juliadi.

"Jadi, dikepemimpinan saya nanti, tidak ada itu " walikota bayangan. Yang ada walikota Juliadi dan wakil walikota Amir Hamzah, itu saja yang lain jangan didengarkan dan jangan terpancing dan jangan terikut dengan iming-iming dan terprovokasi, jadi saya minta ASN bekerjalah dengan tenang sesuai tupoksinya," tegas Juliadi didampingi Amir Hamzah.

Baca Juga: Sah! Juliadi-Amir Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai Terpilih

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya