Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Banjir di Binjai, Ribuan Rumah Warga di 4 Kecamatan Terdampak

Petugas BPBD dan TNI serta Polri, membantu masyarakat terdampak banjir dan melakukan evakuasi (IDN Times/ istimewa)

Binjai, IDN Times - Intensitas hujan yang cukup tinggi yang terjadi pada Jumat tanggal 18 November 2022 malam turut menyebabkan banjir di Binjai, Sumatra Utara. Akibatnya sejumlah rumah dan fasilitas umum seperti masjid terendam air.

"Tercatat sekitar 1.387 Kepala Keluarga (KK) atau 5267 jiwa terdampak banjir. Seluruh korban bencana alam banjir terdapat di empat Kecamatan, Kota Binjai," kata Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Binjai Muhammad Surya, Sabtu (19/11/2022) siang.

1. Intensitas hujan tinggi, tiga aliran sungai meluap dan mengakibatkan banjir

Petugas BPBD dan TNI serta Polri, membantu masyarakat terdampak banjir dan melakukan evakuasi (IDN Times/ istimewa)

Banjir terjadi disebabkan air sungai terus meninggi karena curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga memicu debit air sungai meluap dari tiga anak sungai yang mengaliri Kota Binjai, yakni Sungai Mencirim, Sungai Bangkatan dan Sungai Bingai.

"Empat kecamatan yang terdampak banjir yakni Binjai Selatan, Binjai Timur dan Binjai Kota serta Binjai Barat," jelas Surya.

Sejauh ini papar Surya, banjir dengan dampak terparah berada Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota. Pihak BPBD Kota Binjai sudah turun langsung ke daerah tersebut untuk membantu warga terdampak.

"Di Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, total ada 6 lingkungan yang rumahnya terendam banjir dengan jumlah 626 kepala keluarga atau 2.400 jiwa," jelas Surya.

2. Berikut beberapa langkah BPBD dalam membantu warga terdampak banjir

Dapur umum yang didirikan guna membantu warga terdampak banjir (IDN Times/ istimewa)

Dalam membantu warga terdampak banjir, Surya mengatakan, pihak BPBD Binjai langsung turun ke lokasi banjir yang paling parah untuk melakukan evakuasi. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan perangkat kelurahan dan kecamatan untuk mendapat perkembangan lebih lanjut.

"BPBD Binjai masih berada di lokasi yang terdampak banjir dan tetap stand by di lokasi bencana banjir untuk membantu warga apabila membutuhkan kami dalam melakukan evakuasi," ungkap Surya.

Surya mengungkapkan pihaknya juga sudah berkoodinasi dengan, TNI dan Polri serta Dinas Kesehatan Kota Binjai untuk pelayanan kesehatan, jika masyarakat membutuhkan bantuan dan obat-obatan.

3. BPBD Binjai terus melakukan monitori lokasi dan prakiraan cuaca dari BMKG

Dapur umum yang didirikan guna membantu warga terdampak banjir (IDN Times/ istimewa)

Selain itu, jelas dia, pihaknya juga akan memonitor prakiraan cuaca dan peringatan dini dari BMKG untuk disampaikan kepada masyarakat. Guna membantu warga terdampak, pihak BPBD juga sudah membuka dapur umum di lokasi terdampak banjir.

Hasil monitoring di lapangan, sejauh ini tidak ada kabar korban luka atau meninggal dunia. Dari pemantauan BPBD Binjai itu, air mulai naik ke daratan pada tengah malam dengan tinggi muka air (TMA) DAS Bingai tercatat 340 sentimeter.

"Untuk TMA DAS Mencirim tercatat 240 cm dan TMA DAS Bangkatan 130 sentimeter. Sejumlah upaya sudah dilakukan BPBD Binjai," tegas Surya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bambang Suhandoko
EditorBambang Suhandoko
Follow Us