Wali Kota Susanti Sebut Gerakan Muhammadiyah Menebar Kemaslahatan

Muhammadiyah Siantar Rayakan Milad Ke-111

Pematang Siantar, IDN Times - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dan Ketua Dekranasda H.K Erizal Ginting SH menghadiri puncak Milad Muhammadiyah Ke-111 Kota Pematang Siantar bertempat di Lapangan Parkir Pariwisata, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Minggu (7/1/2024).

Sebelum rangkaian sambutan dimulai, PD Muhammadiyah Pematang Siantar dan PD Aisyiyah Pematang Siantar melakukan Ta’aruf sekaligus pelantikan pengurus baru disaksikan PP dan PW Muhammadiyah.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA didapuk menjadi Penasihat PD Aisyiyah Pematang Siantar dan Ketua Dekranasda H.K Erizal Ginting SH didapuk sebagai Penasihat PD Muhammadiyah Pematang Siantar.

1. Pemko Siantar siap mendukung pada program ataupun kegiatan-kegiatan Muhammadiyah

Wali Kota Susanti Sebut Gerakan Muhammadiyah Menebar KemaslahatanMuhammadiyah Pematang Siantar Merayakan Milad Ke-111, Minggu (7/1/2024). (Dok. IDN Times)

Pada ta’aruf ini dihadiri Ketua PD Muhammadiyah Pematang Siantar yakni H. Ir Sailan Nasution MM, dan Ketua PD Aisyiyah Pematang Siantar yakni Hanifah Harahap SPd.

Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya menyampaikan bahwa masyarakat di Kota Pematang Siantar merupakan Kota yang penuh toleransi.

“Sehingga dengan keberagaman itulah yang menjadi kekuatan bagi kami untuk bersama-sama memajukan memakmurkan Kota Pematang Siantar. Insya Allah kedepannya dengan doa kita semua Pematang Siantar akan dapat semakin maju tentunya,” tukasnya.

Muhammadiyah genap berusia 111 tahun, kata Wali Kota dr Susanti, rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerahnya, bahwa Muhammadiyah organisasi Islam warisan berharga dari Kyai H Ahmad Dahlan ini, terus dijaga ruh gerakannya dalam menjalankan misi utama yaitu dakwah.

“Muhammadiyah melalui seluruh amal usaha dan gerakan dakwahnya, terus meluas baik di dalam maupun di luar negeri, untuk memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta. Muhammadiyah terus berkiprah menjadi pelopor kemajuan. Muhammadiyah hadir membuka jalan baru untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Gerakan Muhammadiyah menebar kemaslahatan bagi seluruh warga bangsa tanpa mengenal batas agama, suku, ras, golongan, dan sekat-sekat sosial politik,” terangnya.

“Muhammadiyah akan mencerahkan serta memajukan kehidupan bangsa, saya selaku Wali Kota dan atas nama Pemerintah Kota Pematang Siantar menyampaikan selamat milad kepada Muhammadiyah, seraya berdoa semoga apa yang menjadi tujuan Muhammadiyah senantiasa dapat terwujud dan bertambah sukses bertambah jaya dan Muhammadiyah terus berkiprah demi Kemaslahatan umat, bangsa dan negara,” ungkap seraya mengajak warga Muhammadiyah mendukung Program Pemerintah.

Sejauh ini, sebut Wali Kota dr Susanti, Pemerintah Kota Pematang Siantar telah berkontribusi secara aktif di dalam program dan kegiatan kegiatan Muhammadiyah, yang langsung menyentuh masyarakat.

“Dan tentunya kedepan Pemerintah Kota Pematang Siantar siap mendukung pada program ataupun kegiatan-kegiatan Muhammadiyah ataupun kegiatan keumatan. Ini semua untuk terwujudnya Kota Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas mewujudkan Siantar Bangkit dan Maju,” pungkasnya.

2. Muhammadiyah masih konsisten melaksanakan dakwah Amar Makruf Nahi Mungkar hingga saat ini

Wali Kota Susanti Sebut Gerakan Muhammadiyah Menebar KemaslahatanMuhammadiyah Pematang Siantar Merayakan Milad Ke-111, Minggu (7/1/2024). (Dok. IDN Times)

Ketua PW Muhammadiyah Pematang Siantar H. Ir Sailan Nasution MM juga mengucapkan terima kasih kepada dr Susanti dan Erizal Ginting atas kontribusi nyata sehingga, Milad Muhammadiyah dapat terselenggara dengan baik.

Sailan mengatakan bahwa organisasi Muhammadiyah telah berusia ke-111 Tahun, suatu usia yang cukup matang dan berpengalaman melintasi zaman, mulai dari zaman penjajahan, hingga saat ini.

“Muhammadiyah masih konsisten melaksanakan dakwah Amar Makruf Nahi Mungkar. Perlu kami sampaikan, pada akhir tahun 2023, kita telah mengumpulkan bantuan untuk saudara kita yang berada di Palestina sebesar 103 juta rupiah, yang disalurkan melalui LAZIS MU Kota Pematang Siantar kepada LAZIS MU Pusat. Itu tentunya adalah sebagai partisipasi kita untuk umat, yang dimanapun keadaannya berada,” terangnya.

Keadaan Muhammadiyah pada saat ini, lanjut Ir Sailan, adalah hasil kerja keras yang tulus ikhlas para pemimpin, periode-periode yang lalu.

“Tanpa perjuangan mereka-mereka, Muhammadiyah saat ini tetap semakin eksis. Perlu bagi kita hari ini untuk meneruskan perjuangan sehingga sampai akhir zaman, tetap bersinar,” katanya.

Kedepan, kata Sailan, tantangan zaman yang dihadapi penerus kita semakin kompleks, dan dinamis, sehingga dibutuhkan persiapan kader-kader generasi Z yang tangguh, ikhlas dan mampu memgemban amanah persyarikatan.

“PD Muhammadiyah Kota Pematang Siantar periode ini, telah selesai melaksanakan muscab, musran, serta selesai melaksanakan konsolidasi unsur-unsur pembantu pimpinan dengan membentuk 14 majelis dan lembaga,” ungkapnya.

“PD Muhammadiyah Kota Pematang Siantar berkomitmen melaksanakan kaderisasi terhadap Ortom angkatan muda yang tergolong generasi Z, yang nanti akan meneruskan estafet kepemimpinan mulai dari tingkat daerah sampai ranting, yang mampu mengelola amal usaha Muhammadiyah,” jelasnya.

3. Muhammadiyah harus menjadi penyejuk di tahun politik

Wali Kota Susanti Sebut Gerakan Muhammadiyah Menebar KemaslahatanMuhammadiyah Pematang Siantar Merayakan Milad Ke-111, Minggu (7/1/2024). (Dok. IDN Times)

Ketua PD Muhammadiyah Sumut Dr Salidar MAg mengapresiasi panitia dan PD Muhammadiyah Pematang Siantar atas terselenggaranya Milad Muhammadiyah ke-111 Tahun. Menurutnya organisasi Muhammadiyah di Tahun Politik 2024, harus menjadi penyejuk.

“Sesuai arahan PP Muhammadiyah dan Pemerintah Pusat bahwa Muhammadiyah harus mampu menjadi penyejuk serta jangan saling menghujat serta menjatuhkan. Muhammadiyah secara persyarikatan tidak memiliki afiliasi kepada Partai Politik. Tapi Muhammadiyah secara individu mempersilahkan untuk memilih dan juga ikut berpartisipasi dalam politik. Karna Amar Maruf Nahi Munkar akan berjalan maksimal bila kekuasaan berpihak kepada Islam,” ungkapnya.

Salidar menggambarkan situasi pada Zaman Nabi Muhammad SAW bahwa Dakwah pada saat itu tidak berjalan efektif dikarenakan Rasul tidak di tafuk kekuasaan.

Salidar juga mengingatkan Muhammadiyah agar tidak mencampur adukkan hak dengan yang batil.

Kemudian dilanjut Tabligh Akbar yang dipimpin langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr H Dadang Rahmad MSi.

Pada rangkaian Lucky Draw, Wali Kota dr Susanti, Ketua Dekranasda Erizal Ginting, Ketua PP Muhammadiyah Dadang Rahmad, Ketua PW Sumut Muhammadiyah Sulidar, Ketua PD Muhammadiyah Siantar Sailan Nasution, Anggota DPRD Siantar Boy Warongan, serta Tokoh Pengusaha Muslim berkesempatan memberikan hadiah kepada pemenang Lucky Draw seperti Sepeda, TV, AC, Setrika, dan hadiah lainnya.

Baca Juga: Ke Pekanbaru, Prabowo Curhat tentang Debat Capres Ketiga

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya