Medan, IDN Times - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi, ruang kerjanya pun disegel KPK, Rabu (16/10).

Selain itu Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution dan Sekda Pemko Medan juga tidak terlihat di Balai Kota.

Pantauan IDN Times, suasana Kantor Walikota Medan masih terlihat seperti biasanya, hilir mudik pegawai mengenakan pakaian berwarna putih di sekitaran ruangan.

Suasana di ruang tunggu agak mencekam karena lampu dipadamkan dan dijaga satpol PP.

"Ini memang diperintahkan untuk ditutup dulu, bukan lumpuh ya," ujar petugas Satpol PP yang berjaga dan enggan menyebutkan namanya.

Wartawan kembali menanyakan kepada petugas yang menjaga ruangan tersebut siapa yang memerintahkan ruangan ditutup.

"Tadi yang kemari Pak Aspen Musdat (Asisten Pemerintahan-red) untuk sementara waktu ruangan ditutup dulu, cuma untuk urusan surat kita tidak halangi, kita arahkan," sebut petugas keamanan.

Ia juga menyampaikan ruangan yang disegel hanya ruang wali kota. Sementara Wakil Walikota Akhyar Nasution dan Sekretaris Daerah Wirya Al Rahman belum memasuki ruang kerja dan ruangan tidak disegel.

Baca Juga: Sedihnya Jadi Warga Medan! Tiga Wali Kota Terjerat Kasus Korupsi