Terlilit Utang, PNS Nekat Curi Sepeda Motor di Parkiran Kantor
IDN Times/Fadli Syahputra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Mengaku karena terlilit utang, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di Medan, nekat mencuri sepeda motor temannya sendiri. Parahnya lagi, aksi tersebut dilakukan di parkiran kantornya.
Aksi pencurian itu dilakukan oleh DSN (33). Pemuda yang merupakan warga Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Seituan, ini merupakan PNS di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara.
“DSN mencuri sepeda motor dari parkiran kantornya di Jalan Putri Hijau, Medan, pada hari Kamis (19/3). Sementara kita berhasil meringkusnya keesokan harinya,” kata Wadir Reskrimum Polda Sumut AKBP Donald Simanjuntak, Selasa (26/3).
1. Sudah tiga hari datang ke kantor tidak naik motor
Dok.IDN Times/IstimewaDonald menuturkan, penangkapan terhadap DSN berdasarkan laporan dari korbannya Yan Putra Jalo, yang juga merupakan PNS di Kanwil Kemenkumham Sumut. Yan Putra Jalo melaporkan sepeda motornya jenis matic BK 5845 AGZ hilang dari parkiran kantornya.
"Berdasarkan laporan korban, kita melakukan penyelidikan. Hasilnya, ada satpam yang melihat DSN membawa sepeda motor korban," ungkap Donald.
Keterangan satpam, lanjut Donald, dikuatkan dengan keterangan saksi lain, yang menyatakan bahwa sudah tiga hari DSN tidak membawa kendaraan ke kantor. Sampai waktu kejadian DSN terlihat membawa sepeda motor korban.
Baca Juga: Pasca-OTT KPK, Menag Lukman Seleksi Ulang Pejabat Eselon I sampai IV
2. "Saya khilaf karena kuncinya masih menggantung di stang sepeda motor"
IDN Times/Wayan AntaraSesuai keterangan saksi dan bukti yang sudah dipegang, polisi langsung menangkap DSN. Ketika diinterogasi ia mengakui perbuatannya.
Saat itu ia ke kantor menumpangi kenderaan umum dan masuk melewati pintu belakang.
Sekira pukul 12.00 WIB, DSN keluar kantor dan melihat sepeda motor korban dan kunci masih menempel di motor.
"Saya khilaf karena kuncinya masih menggantung di stang sepeda motor," ucap DSN.
3. Sepeda motor dijual kepada penadah dengan harga Rp 3,4 juta
Dok.IDN Times/IstimewaDSN yang sudah delapan tahun menjadi PNS lantas membawa sepeda motor korban ke rumah rekannya berinisial RH (36) di Jalan Enggang, Kelurahan Kenangan, Percut Sei Tuan.
Kemudian ia mengajak RH menjual sepeda motor hasil curian tersebut.
Mereka berhasil menjual sepeda motor itu seharga Rp 3.400.000 kepada pria bernama Keling.
"Dari hasil penjualan itu, RH saya beri upah Rp 400 ribu," ungkap DSN.
4. DSN mengaku terlilit utang, sepeda motornya juga sudah tergadai
IDN Times/Fadli SyahputraDi hadapan polisi, DSN mengaku nekat mencuri karena terlilit utang dan ia didesak untuk segera membayarnya.
"Sepeda motor saya sudah tergadai, terus saya masih punya utang, jadi saya terpaksa ambil motor itu," ujarnya.
Selain DSN, polisi juga menangkap RH. Kini keduanya masih menjalani proses hukum di Mapolda Sumut.
“Kita masih mengejar penadahnya," jelas Donald.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini 5 Fakta Unik tentang Menag Lukman Hakim