Medan, IDN Times – Tahun lalu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Regional Office Medan berhasil menggelontorkan bantuan sebesar Rp2,7 Triliun untuk lebih dari 28 ribu pengusaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Medan. Atas capaian ini, BRI RO Medan diganjar penghargaan sebagai Juara Kinerja BRILink 2021.

Penghargaan ini diberikan pada BRI RO Medan pada acara BRILINK SUMMIT 2022 yang berlangsung di Jogja, 7 Februari 2022. Penghargaan tersebut diterima oleh Regional Departement Head BRILINK, Bapak Feby Widhyarto.

Regional CEO BRI Kota Medan, Budhi Novianto mengaku senang sekaligus bangga dengan penghargaan ini. Menurutnya ini adalah tugas prestasi yang sangat berat untuk dipertahankan.

Di tahun ini, ia berkomitmen menyalurkan bantuan UMKM yang lebih besar lagi. Total bantuan UMKM yang akan digelontorkan di Sumatera Utara sebesar Rp12 Triliun. Khusus untuk Medan, Budhi mengatakan akan mengalokasi sebesar Rp3 Triliun.

“Pada tahun 2021, BRI Regional Medan menyalurkan Rp2,7 Triliun untuk pelaku UMKM di Kota Medan dan menjangkau lebih dari 28 ribu UMKM. Tahun ini, jumlah tersebut akan meningkat menjadi Rp3 triliun, kami ingin menjangkau lebih dari 30 ribu pelaku usaha mikro, di luar bantuan untuk ritel dan menengah. Tujuannya semata-mata ingin mendukung kesejahteraan UMKM di Kota Medan.,” ungkap Budhi pada IDN Times, Kamis (10/2/2022).

Hal ini, menurutnya sebagai wujud berkomitmen mendukung penuh pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Medan.

Selain dari sisi pinjaman dan permodalan UMKM, dari sisi transaksi tahun lalu BRI Medan juga mendapat penghargaan Bank Indonesia. Yakni menjadi bank dengan jumlah akses QRIS terbanyak di pasar-pasar atau sebagai QRIS terbaik di seluruh Bank Indonesia.

“Kami akan terus sosialisasi QRIS sebagai alat pembayaran di pasar-pasar. Semua pasar akan kita lakukan sosialisasi QRIS,” ungkapnya.

Direktur Utama PUD Pasar Kota Medan, Suwarno mengatakan saat ini ada dua pasar di Kota Medan yang 100 persen pedagangnya sudah menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran yaitu Pusat Pasar dan Pasar Petisah.

Selanjutnya hal yang sama akan ditularkan ke pasar-pasar lain di Kota Medan. “Kita akan sosialisasi ke Pasar Sekambing dan Kampung Lalang agar pedagang bertransaksi menggunakan QRIS,” jelas Suwarno.

Selain itu, belum lama BRI juga melakukan kerja sama dengan Pemko Medan untuk pembayaran cashless e-Parking. Sehingga akan mempermudah para pengendara membayar parker secara resmi dan membantu meningkatkan PAD Kota Medan.

Satu lagi program BRI untuk mendukung pelaku UMKM adalah melakukan sosialisasi tentang Pasar.Id, yaitu e-commerce mitra BRI untuk membeli barang-barang dari pedagang pasar. Cara berbelanjanya juga sangat mudah, seperti e-commerce pada umumnya.

“Ada juga Brimola yang bisa digunakan pembelian gas elpiji melalui agen, pembayaran melalui Brimola, tujuannya untuk digitalisasi pembayaran,” jelas Budhi.