RS Mata Prima Vision Tanggung Iuran BPJS 500 Warga Kurang Mampu

Sekarang berobat ke RS Mata Prima Vision bisa pakai BPJS

Medan, IDN Times - Baru beberapa tahun berdiri, Rumah Sakit Khusus Mata Prima Vision Medan menunjukkan komitmennya dalam program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau Corporate Social Responsibility (CSR). 

Hari ini, Minggu (15/10/2023) Prima Vision mengumumkan akan menanggung iuran BPJS Kesehatan 500 warga kurang mampu di sekitar rumah sakit. Khususnya adalah anggota Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Medan dan warga Kecamatan Medan Petisah. Iuran BPJS Kesehatan akan mulai ditanggung per 1 November 2023.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama RS Khusus Mata Prima Vision, dr Muhammad Faridz Syahrian MKM AIFO K usai jalan sehat memeringati World Sight Day 2023 di halaman rumah sakit Jalan Pabrik Tenun Medan.

"Sebagai bentuk kepedulian, kami memberi 500 BPJS Kesehatan untuk masyarakat karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia lain. Apa yang kami lakukan ini sekaligus untuk membuat Universal Health Coverage (UHC) Kota Medan tercapai. Jadi lewat program ini berilah kami kesempatan untuk berkontribusi bagi masyarakat di sekitar kami," ungkapnya.

1. Per 1 Oktober 2023 Prima Vision jadi provider BPJS Kesehatan

RS Mata Prima Vision Tanggung Iuran BPJS 500 Warga Kurang MampuPenandatangan MoU antara BPJS Kesehatan Medan dengan RS Mata Prima Vision Medan sebagai provider BPJS Kesehatan per 1 Oktober 2023 (Dok. IDN Times)

Selain itu, Faridz dengan bangga juga mengumumkan bahwa RS yang dipimpinnya sudah menjadi provider BPJS Kesehatan Kota Medan. Menurutnya ini langkah penting agar akses kesehatan mata yang merupakan hak setiap individu bisa dinikmati oleh masyarakat Medan. 

"Alhamdulillah per 1 Oktober 2023 kemarin kami sudah resmi menjadi provider BPJS Kesehatan Cabang Medan. Ini langkah nyata bagi kami untuk bisa mengabdi kepada masyarakat. Jadi CSR itu memang kami berikan khusus kepada masyarakat di sekitar dan kawan-kawan tuna netra," jelas dr Faridz.

Pemberian ini dilakukan karena mereka menganggap hal itu memang bisa mereka laksanakan. Karena seperti yang diketahui bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

"Mudah-mudahan kami bisa banyak berbuat lagi, sehingga ke depan yang menerima bantuan CSR nya bisa lebih banyak lagi. Karena pelayanan kami hanyalah merupakan pelayanan biasa, tetapi pengabdian yang kami berikan adalah harapan bagi mereka yang membutuhkan," ujarnya.

2. Gelar jalan sehat sejauh 3 kilometer

RS Mata Prima Vision Tanggung Iuran BPJS 500 Warga Kurang MampuPenandatangan MoU antara BPJS Kesehatan Medan dengan RS Mata Prima Vision Medan sebagai provider BPJS Kesehatan per 1 Oktober 2023 (Dok. IDN Times)

Dalam rangka memeringati World Sight Day 2023, RS Mata Prima Vision menggelar berbagai kegiatan. Di antaranya jalan sehat sejauh 3 kilometer dengan start dan finish di halaman RS Mata Prima Vision Jalan Pabrik Tenun Medan.

Dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara BPJS Kesehatan dengan RS Mata Prima Vision dan pengumuman lucky draw untuk memeriahkan acara.

Dokter Faridz mengucapkan terima kasih kepada para sponsor dan tamu undangan yang hadir pada acara ini. Menurutnya acara ini wujud kepedulian pihaknya pada kesehatan mata

"Hari Penglihatan se-Dunia 2023 tahun mengusung tema Love Your Eyes at Work. Karena saat ini terdapat 13 juta orang hidup dengan gangguan penglihatan karena pekerjaan. Diperkirakan sebanyak 3,5 juta cedera mata terjadi di tempat kerja setiap tahunnya. Jadi kami ikut serta mengusung tema ini karena sejalan dengan tagline RS Mata Prima Vision, Cepat, Mudah, dan Setara," ungkapnya.

Hadir juga dalam acara ini Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, Kepala BPJS Kesehatan Medan, dr. Yasmine Ramadhana Harahap, para dokter dan tamu undangan lainnya.

3. CSR Prima Vision bantu UHC Medan tetap berjalan baik

RS Mata Prima Vision Tanggung Iuran BPJS 500 Warga Kurang MampuRS Khusus Mata Prima Vision Medan melakukan penyerahan secara simbolis CSR pembiayaan BPJS Kesehatan untuk masyarakat sekitar, Minggu (15/10/2023). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Kepala BPJS Kesehatan Medan, Yasmine Ramadhana Harahap bangga RS Khusus Mata Prima Vision sudah bekerjasama dengan pihaknya. Sehingga masyarakat bisa mengakses pelayanan mata yang lebih luas lagi.

"Dengan bertambahnya provider kami, harapan kami Prima Vision terus bisa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya dalam perlindungan kesehatan mata. Kami juga ucapkan terima kasih pada RS Prima Vision karena per 1 November akan memberikan pembiayaan pada 500 masyarakat terutama pertuni yang iurannya dibayarkan oleh Prima Vision. Saya salut, CSR ini bentuk peduli kepada Pertuni dan masyarakat sekitar. Ini bisa membantu UHC Medan tetap berjalan baik dan mengurangi beban APBD selama satu tahun," terangnya.

Sebagai informasi, hingga Juli 2023, capaian UHC Medan ada di angka 97,30 persen. Artinya dari 2.528.065 jiwa jumlah total penduduk Kota Medan, di antaranya 2.459.792 jiwa telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional.

Sedangkan jumlah penduduk Kota Medan hingga kini belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional tinggal 68.273 jiwa lagi.

Capaian program UHC sebesar 2.459.792 jiwa warga Kota Medan ini juga meliputi Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui APBN sebesar 668.225 jiwa.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit mengapresiasi RS Mata Prima Vision. Ia berharap ini menjadi pemicu bagi perusahaan maupun rumah sakit lainnya untuk juga ikut peduli.

"RS kita bukan hanya Prima Vision saja. Banyak lagi rumah sakit lainnya di Medan dan Sumut. Mestinya juga mereka bisa ikut. Kita ingin target UHC kita tercapai," sebutnya.

Baca Juga: Hari Penglihatan se-Dunia, Ini 10 Rumah Sakit Mata di Kota Medan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya