Proyek Tol Medan-Binjai Akan Dilanjutkan Kembali April Mendatang

Proses ganti rugi lahan akan dituntaskan

Medan, IDN Times - Proyek pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai Seksi 1 akan kembali dimulai pada awal April 2019.

Pembangunan akan dilanjutkan setelah proses pembebasan lahan usai.

"Tanggal 1 April sudah harus kerja kembali, dan dalam waktu dekat harus selesai, tol itu sudah harus bisa digunakan," kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi usai rapat koordinasi membahas kelanjutan Jalan Tol Medan-Binjai di Gedung Kemenko Perekonomian, Rabu (20/2).

Proyek Jalan Tol Medan-Binjai Seksi 1 (Helvetia-Tanjungmulia) sepanjang 6,071 kilometer ini masih terhambat pembangunannya karena persoalan sengketa tanah.

Baca Juga: Praktis dan Bikin Kenyang! Nom-Nom Rice Bowl Wajib Kamu Coba 

1. Ruas tol seksi 2 dan 3 sudah selesai

Proyek Tol Medan-Binjai Akan Dilanjutkan Kembali April MendatangIDN Times/Arifin Al Alamudi

Pembangunan ruas tol seksi 2 (Helvetia-Seisemayang) sepanjang 9,051 kilometer dan seksi 3 (Seisemayang-Binjai) sepanjang 10,319 kilometer telah selesai 100 persen sejak 2018.

Edy Rahmayadi memastikan proses pembebasan lahan ini akan segera selesai dengan skema 70-30 untuk proses ganti rugi tanah masyarakat.

2. Pembayaran ganti rugi lahan akan selesai paling cepat pada akhir Maret 2019

Proyek Tol Medan-Binjai Akan Dilanjutkan Kembali April MendatangIDN Times/Arifin Al Alamudi

Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Arie Yuriwin menambahkan pembayaran ganti rugi lahan akan selesai paling cepat pada akhir Maret 2019.

Dengan demikian, penyelesaian sengketa tanah sepanjang 700 meter yang melibatkan 378 kepala keluarga dapat segera selesai dan pembangunan ruas tol dapat dimulai kembali.

"Lahan sudah disepakati bahwa akhir bulan Maret ini untuk pembayaran ganti rugi, sebagaimana keputusan Menteri ATR akan dilaksanakan," ujarnya.

Meski demikian, Arie tidak menyebutkan nominal penggantian ganti rugi yang disiapkan untuk pembebasan tanah tersebut.

Pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai yang memakan biaya Rp1,1 triliun telah dimulai sejak April 2015 dan seharusnya telah beroperasi pada Juni 2018.

Untuk proyek infrastruktur ini, total luas lahan yang dibebaskan seluas 25,441 hektare dengan kebutuhan lahan 144,06 hektare.
 

Baca Juga: Masuk Televisi, Ini Fakta Unik Seputar Arif "Mak Beti" Muhammad

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya