Pilkada, Muhammadiyah Tetap Menjaga Jarak dengan Parpol dan Bacalon
Ilustrasi pilkada. IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Bacalon Wali Kota Medan dari Partai NasDem, Rico Waas kembali melakukan road show politiknya dengan mengunjungi tokoh dan organisasi yang ada di Kota Medan. Teranyar, Wakil Ketua NasDem Sumut ini bersilaturahmi ke Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan, di Jalan Mandala Bypass, Kota Medan, Selasa (2/6/2024).
Kehadiran Rico beserta rombongan langsung disambut hangat oleh Ketua PDM Kota Medan, Maulana Siregar MA serta jajaran pengurus. Pertemuan berlangsung dengan akrab dan kekeluargaan. Kedua belah pihak terlihat saling memberikan masukan dan ide untuk membuat Kota Medan menjadi lebih baik ke depannya.
Pada kesempatannya, Ketua PDM Kota Medan, Maulana Siregar MA menyampaikan bahwa pihaknya tetap menyambut siapapun Bacalon Wali Kota Medan yang bersilaturahmi ke PDM Kota Medan. Namun, dia menegaskan bahwa Muhammadiyah memiliki sikap yaitu tetap menjaga jarak dengan partai politik (Parpol) dan semua Bacalon yang ada.
"Sikap tegas itu berasal dari khitah perjuangan dan anggaran dasar Muhammadiyah," ujarnya ketika diwawancarai wartawan usai pertemuan.
1. Muhammadiyah objektif dan rasional dalam menilai Bacalon Wali Kota Medan
Ilustrasi pemimpin (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Akan tetapi, Muhammadiyah tetap berfikir secara objektif dan rasional dalam menilai Bacalon Wali Kota Medan. Mulai dari melihat program-program kerja yang dimiliki. Kemudian baru menentukan pilihan, terutama kepada warga Muhammadiyah.
Muhammadiyah memiliki pandangan bahwa wali kota ke depan harus visioner dan memiliki sikap keadilan, terutama kepada semua ormas. Apalagi Muhammadiyah ini merupakan ormas tertua.
"Terutama terkait anggaran untuk kegiatan setiap ormas agar bisa dibagi secara merata. Mungkin juga dibagi sesuai dengan proporsinya," ucapnya.
Selain itu, dalam pertemuan tadi, Muhammadiyah juga menitipkan aspirasi kepada Bacalon Wali Kota Medan ke depan. Pertama soal peraturan daerah (Perda) Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) yang masih terkatung-katung agar segera dikeluarkan Perwal-nya, karena ini sangat penting.
2. Minta wali kota terpilih menyukseskan Muktamar Muhammadiyah
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (ketiga dari kiri) yang ikut hadir dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah. (Dokumentasi PAN)Berikutnya terkait persoalan keamanan dan lainnya. Hal itu berkaitan dengan Muhammadiyah Kota Medan yang akan menjadi tuan rumah Muktamar Nasional pada 2027 mendatang.
"Jadi kita butuh dukungan pemerintah, terutama wali kota terpilih agar bisa bersinergi dengan kita untuk menyukseskan Muktamar Muhammadiyah di Kota Medan yang akan dihadiri jutaan orang," katanya.
Maulana juga menyampaikan pandangan bahwa ada baiknya pemimpin ke depan berasal dari generasi muda. Sebab, kaum muda lebih energik dan memiliki pemikiran inovatif dan berkembang.
"Saat kita mendengar penyampaian visi-misi, Rico Waas ini sudah punya gagasan-gagasan, terutama masalah ekonomi. Lalu bagaimana menyikapi problem di masyarakat. Terutama yang berkaitan dengan masalah keadilan," pungkasnya.
3. Banyak masuk membangun dari PDM Medan
Rico Waas (Dok. Instagram @ricowaas)Calon Wali Kota Medan dari Partai Nasdem, Rico Waas mengatakan bahwa semua masukan dari PDM Kota Medan akan menjadi buah pikirannya ke depan.
"Alhamdulillah, pertemuan tadi pembicaraannya cukup padat dan semua masukan dari PDM Kota Medan cukup membangun dan bisa menambah program-program kami," ujarnya.
Menurut Rico, semua masukan dari PDM Kota Medan ini harus bisa direalisasikan karena yang disampaikan untuk kemaslahatan umat dan masyarakat secara luas.
"Semua masukan positif menjadi prioritas saya jika terpilih menjadi wali kota ke depan. Karena semua yang disampaikan, mulai dari masalah kebersihan, ekonomi, pendidikan dan keadilan merupakan hal paling sakral dan dibutuhkan masyarakat," ucapnya tegas.
Baca Juga: Rico Waas-Zakiyuddin Harahap Deklarasi Maju di Pilkada Medan