Pergi Sejak Malam Minggu, Syahrul Ditemukan Tewas Terapung di Laut

Mamanya pingsan!

Sibolga, IDN Times - Warga Lingkungan ll, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sumatera Utara mendadak heboh dengan penemuan mayat pria terapung di laut, Senin (18/3).

Menurut informasi, mayat yang diketahui bernama Syahrul Efendy Manik ini ditemukan pertama kali oleh warga saat hendak melakukan aktifitas bongkar muat ikan.

"Tadi jam 06.00 WIB ditemukan warga saat warga mau bongkar ikan," kata kepling ll, Amelda Wati Tarihoran.

Selanjutnya, kata Emelda, warga langsung memberitahukan penemuan mayat ini ke aparat lingkungan.

"Memang kata orangtuanya korban sudah dua hari nggak korban pulang ke rumah," kata Amelda.

Pantauan dilokasi, untuk kepentingan otopsi, mayat pria lajang ini sudah dievakuasi oleh petugas ke RSU FL Tobing Sibolga.

1. Syahrul sempat pulang ke rumah orangtuanya untuk meminta uang

Pergi Sejak Malam Minggu, Syahrul Ditemukan Tewas Terapung di LautIDN Times/Hendra Simanjutak

Setelah diidentifikasi diketahui Syahrul Efendi Manik adalah warga Jalan Perintis, Gang Jaring, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sumatera Utara.

"Sudah dibawa ke rumah sakit, kata orangtuanya, korban sudah dua hari nggak pulang ke rumah," jelas Amelda.

Erik, paman korban saat ditemui di RSU FL Tobing membenarkan bahwa mayat yang ditemukan warga itu benar adalah keponakannya sendiri. Dia menyebut, hal itu diketahui dari ciri-ciri yang dimiliki korban.

"Jam 6 pagi tadi memang sudah heboh warga, tapi saya nggak yakin bahwa mayat itu adalah keponakan saya. Setelah melihat tatto di lengan tangan kanannya lah baru saya yakin itu adalah keponakan saya," katanya.

Dia menyebut, sebelum ditemukan, korban masih sempat menyapa dirinya pada Sabtu (16/3) malam. Malam itu korban juga masih sempat pulang ke rumah orangtuanya untuk meminta uang.

2. Mama sempat pingsan dengar kabar Syahrul meninggal

Pergi Sejak Malam Minggu, Syahrul Ditemukan Tewas Terapung di LautIDN Times/Hendra Simanjuntak

Namun Erik masih penasaran dengan penyebab keponakannya tewas. Pasalnya Syahrul pandai berenang, sehingga mustahil jika tewas tenggelam.

"Memang korban ini jarang pulang ke rumah, dan itu hal yang biasa, nggak ada hal mencurigakan. Korban ini juga pintar berenang, makanya kita masih penasaran apa penyebab kematian korban ini," katanya.

Pantauan, terlihat isak tangis keluarga korban pun pecah saat tiba di ruang jenazah RSU FL Tobing. Kabarnya, mayat korban sedang dilakukan visum oleh petugas medis.

"Masih shock mamanya, tadi sempat pingsan setelah mendengar kabar ini," ungkapnya.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya