Pasca Ledakan Bom, Hari Ini Pelayanan SKCK di Polrestabes Tetap Buka

"Masyarakat tidak perlu takut"

Medan, IDN Times - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatera Utara,
Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menegaskan pelayanan publik seperti pembuatan SKCK dan lainnya tetap buka di Polrestabes Medan.

Hal ini dipastikan setelah tim Labfor, Inafis dan Jibom selesai melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) sekira pukul 12.15 WIB.

"Kita mengutuk keras perbuatan ini dan masyarakat tidak perlu takut. Aktivitas silahkan dilanjutkan. Usai cek TKP selesai sekira pukul 12.15 WIB, pelayanan publik sudah dibuka lagi," kata Mardiaz didampingi pejabat utama Polda Sumut sebelum meninggalkan Mapolrestabes Medan di Jalan HM Said Nomor 1, Medan Perjuangan.

1. Berdasarkan hasil cek TKP, ledakan bom terjadi sekira pukul 08.35 WIB

Pasca Ledakan Bom, Hari Ini Pelayanan SKCK di Polrestabes Tetap BukaTerduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan terekam CCTV (Dok. Polrestabes Medan)

Mardiaz menjelaskan, berdasarkan hasil cek TKP yang dilakukan tim gabungan, ledakan bom bunuh diri terjadi sekira pukul 08.35 WIB. Pelakunya seorang laki-laki dan yang bersangkutan meninggal dunia di tempat kejadian.

"Pelaku diketahui berinisial RMN. Saat ini kita sedang melakukan pengembangan," ucap mantan Kapolrestabes Medan ini.

Baca Juga: Sasar Polisi, 5 Serangan Teroris yang Pernah Terjadi di Kota Medan

2. Pelaku diduga menggunakan bom paku

Pasca Ledakan Bom, Hari Ini Pelayanan SKCK di Polrestabes Tetap BukaTribunnews

Perwira tinggi lulusan Akpol 1993 itu menduga pelaku meledakan diri menggunakan bom paku. Hal itu dikuatkan dari hasil cek TKP, di lokasi kejadian tim gabungan menemukan besi sebagai penampang, kemudian ada juga beberapa paku besar dan kecil.

"Jadi, saat masuk ke kantor Polrestabes, pelaku mengenakan jaket atau seragam salah satu ojek online (ojol). Namun, apakah dia bekerja sebagai ojol masih kita dalami," ungkap pria yang berpengalaman di bidang reserse itu.

3. Penjagaan akan ditingkatkan di jajaran untuk memberikan rasa aman ke masyarakat

Pasca Ledakan Bom, Hari Ini Pelayanan SKCK di Polrestabes Tetap Buka(Polrestabes Medan di Jalan HM Said No 1, Medan, Sumatera Utara) Google Street View

Ketika ditanya informasi yang beredar bahwa RMN masih berstatus mahasiswa, perwira
tinggi lulusan Sespimti 2017 itu menjelaskan, dari data yang mereka cek di Disdukcapil,
pelaku memang mencantumkan statusnya sebagai mahasiswa. Tapi belum bisa memastikan pelaku berasal dari kampus mana.

"Makanya kita minta waktu untuk mendalami terlebih dahulu. Kita akan sampaikan jika sudah dapat informasi yang lebih akurat," kata Mardiaz.

Mardiaz juga membenarkan polisi ada mengamankan beberapa orang dari keluarga pelaku untuk diambil keterangannya. Akan ada peningkatan penjagaan di setiap jajaran untuk mengantisipasi kejadian serupa dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

4. Pelaku sempat dicegat dan diperiksa petugas jaga

Pasca Ledakan Bom, Hari Ini Pelayanan SKCK di Polrestabes Tetap BukaLedakan Bom di Polrestabes Medan (IDN Times/Yurika Febrianti)

Mantan Koorspripim Polri itu menambahkan, pelaku sempat dicegat dan diperiksa petugas jaga saat hendak masuk ke dalam Polrestabes Medan. Namun ia keluar dan kembali masuk dengan cara berbaur dengan masyarakat yang hendak mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

"Ada enam korban yang mengalami luka akibat kejadian ini. Empat anggota Polri, satu PHL dan satu masyarakat. Namun hanya luka ringan saja," tegas pria kelahiran Yogyakarta
ini.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Medan, Mantan Teroris: Pelaku Tak Paham Perencanaan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya