Pabrik Pakan Ternak Dibobol Maling, Kerugian Mencapai Rp5 Miliar

Pemilik pabrik melapor ke Polda Sumut

Medan, IDN Times - Pabrik pengolahan pakan ternak PT Anugrah Prima Indonesia (API) yang berada di Kawasan Industri Medan (KIM) 1 dibobol maling. Pemilik pabrik, So Huan mengaku mengalami kerugian lebih dari Rp5 miliar.  

Ia pun melaporkan kasus pencurian ini ke Polda Sumut, Sabtu (30/4/2022) dengan laporan bernomor STTLP/B/813/IV/2022/SPKT/Polda Sumut. 

1. Ada 25 item barang yang hilang

Pabrik Pakan Ternak Dibobol Maling, Kerugian Mencapai Rp5 MiliarIlustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)

So Huan menjelaskan ada 25 item barang yang hilang dari pabriknya. Ia pun meyakini, pelaku pencurian lebih dari satu orang.

"Kita sudah laporkan soal kasus pencurian di pabrik. Pabrik saya kan disegel Pemko Medan. Begitu dibuka sudah berhilangan barang-barang, ada banyak. Total kerugian dari barang itu taksiran kita totalnya sekitar Rp5 Miliar. Saya yakin, pelaku lebih dari satu orang karena itu barang berat sekali," jelasnya.

Ia mengaku tidak mengetahui pasti kapan pencurian terjadi. Karena mereka tidak bisa masuk ke pabrik karena gerbang dan pintu pabrik digembok pasca disegel Pemko Medan delapan bulan lalu.

2. Segel sempat mau dibuka Pemko Medan pada November lalu, tetapi kuncinya hilang

Pabrik Pakan Ternak Dibobol Maling, Kerugian Mencapai Rp5 MiliarIlustrasi Perampokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Ia memprediksi pencurian terjadi pada rentang waktu Februari sampai 25 April 2022. Saat itu, sempat diwacanakan segel pabrik miliknya akan dibuka.

Pihaknya pernah rapat dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan kemudian ada pembahasan untuk membuka segel itu.

"Pada bulan November 2021 sempat ditinjau oleh Kadis LH. Tapi tidak jadi dibuka. Kemudian kami dapat di Kantor Dinas LH. Saat itu, mau dibuka tapi kuncinya hilang," ujarnya.

"Kalau di November dibuka segelnya, mungkin saja tidak terjadi pencurian itu. Saya harap polisi bisa mengungkap dan menangkap pencurinya," tambahnya lagi.

Ia pun meyakini bahwa, pelaku lebih dari satu orang dan menggunakan mobil untuk membawa barang-barang dari pabriknya yang berada di Jalan Pulau Nusa Barung Blok 1-5 KIM 1, Medan.

"Karena berat itu barang-barangnya. Kalau sendiri gak bakalan sanggup," tegasnya.

Baca Juga: Tarekat Naqsabandiyah di Sumut akan Rayakan Lebaran pada 1 Mei 2022

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya